Apa Arti Alhamdulilah?

Alhamdulillah adalah kata Arab, yang juga disebut Tamid dalam bahasa Arab asli. Kata itu berarti "pujian bagi Tuhan, " kadang-kadang diartikan sebagai "terima kasih kepada Tuhan, " dan digunakan oleh umat Islam dari setiap wilayah dan latar belakang. Alhamdulillah diadopsi dari ayat pertama sebuah buku suci Islam yang disebut Al-Qur'an (Al-Fatiha ), kata-kata Nabi Muhammad. Namun, kata ini juga digunakan oleh orang Yahudi dan Kristen yang berbicara bahasa Arab.

Tiga Bagian Alhamdulillah

Alhamdulillah dapat dibagi menjadi tiga bagian, Al, Hamdu, dan Li-llah. Setiap elemen ini memiliki makna khusus, misalnya, Al adalah artikel "the", Hamdu dapat diartikan secara harfiah berarti "pujian" atau "pujian." Akhirnya, Li-llah berisi dua bagian pidato, preposisi (Li) dan kata benda (Allah) yang berarti "Allah." Kata Allah secara unik mengatakan, Tuhan. Artikel tersebut digunakan dengan cara yang sama seperti dalam bahasa Inggris untuk memilih kata benda yang menunjukkan bahwa dia (Allah) adalah Yang Mahatinggi, yang merupakan sejenis "Tuhan." Orang Muslim dan penutur bahasa Arab sering menggunakan kata Allah; karena terlalu sering menggunakan kata ini (oleh lebih dari satu subkelompok), kata itu diciptakan untuk Hamdala. Itu ditemukan dalam nama-nama Islam terkemuka termasuk Muhammad, Mahmud, dan Ahmad.

Terjemahan

Ketika kami menerjemahkan Alhamdulillah ke Bahasa Inggris, ia memiliki beberapa versi makna. Misalnya, kita dapat mengubahnya menjadi, "semua pujian hanya karena Allah saja." Alhamdulillah juga berarti "semua terima kasih dan pujian bagi Allah." Akhirnya, terjemahan Alhamdulillah juga bisa menjadi "pujian bagi Allah."

Penggunaan Alhamdulillah dalam Sumber Sejarah

Seorang penulis dengan nama Jabir ibn Abd-Allah menulis dalam Haditsnya bahwa cara terbaik untuk mengingat Tuhan adalah dengan melantunkan la ilaha illa llah dan doa terbaik adalah Alhamdulillah . Abu Hurairah juga menulis bahwa menurut Muhammad, sembahyang yang mengecualikan kata Alhamdulillah adalah doa yang cacat. Di sisi lain, Anas bin Malik menyatakan bahwa menurut Muhammad, Tuhan senang dengan seorang budak yang bersyukur dengan menggunakan kata Alhamdulillah setiap kali ia minum setiap saat makan.

Salam Alhamdulillah

Beberapa ucapan Islami menggunakan frasa Alhamdulillah . Misalnya, ketika seorang Muslim bertemu dengan seorang Muslim lain, salamnya adalah salamu Alaikum wa Rahmatullah wa barakatuhu yang berarti "semoga berkah, rahmat, dan kedamaian dari Allah membanjiri Anda." Jawabannya adalah wa alaikum salam wa rahmatullah wa barakatuhu yang berarti "dan semoga damai, berkah, dan rahmat Allah besertamu ."

Ketika seseorang bersin, reaksinya adalah mengatakan Alhamdulillah yang dapat berarti "semua pujian hanya karena Allah saja" dan jawabannya adalah yah hamuk Allah yang berarti "semoga Allah mengampuni kamu."

Ketika seseorang ingin tidur, mereka mengatakan Bismika Allahumma amutu wa ahyaa yang berarti "oh Allah dengan namamu aku hidup dan mati."

Untuk mengungkapkan kesedihan ketika seseorang meninggal, seseorang mengatakan Inna lillahi wa inna ilayhi rajiun, berarti "kepada Allah kita milik dan kepada-Nya kita kembali."