Vasco de Gama - Penjelajah Terkenal Dunia

Masa muda

Vasco da Gama adalah seorang penjelajah Portugis, tentara, duta besar dan bangsawan. Vasco lahir sekitar tahun 1460 di Sines, Portugal. Ayahnya, Estevao, adalah Gubernur Sipil dari kota pelabuhan Sines, dan memiliki hubungan dekat dengan Raja John II. Pendidikan awal Vasco dihabiskan di Evora, di mana ia belajar navigasi dan matematika. Salah satu legenda mengatakan bahwa ia pernah berada di bawah asuhan ahli nujum terkenal, Abraham Zacuto. Vasco, seperti ayahnya, adalah anggota Ordo Santiago, yang kepala titulernya adalah Raja John II dari Portugal. Prestasi Vasco kemudian dilihat oleh banyak orang sebanding dengan penemuan besar Christopher Columbus.

Karier

Sebagai putra gubernur Sines, Vasco diberi lebih banyak peluang untuk memenuhi ambisinya untuk menjadi seorang penjelajah. Ada banyak pemuda lain di zamannya. Dia dibesarkan dalam subjek, dan segera menjadi navigator yang sangat mahir. Pada saat itu, Raja Manuel dari Portugal berniat menemukan rute laut ke India, dan Vasco adalah pilihan alami untuk tugas itu karena pendidikannya dan hubungan dekat ayahnya ke pengadilan. Pada 1497, raja memberi Vasco empat kapal untuk ekspedisi. Itu terbukti menjadi keputusan yang baik bagi raja ketika Vasco berhasil berdagang di India dan membawa kembali rempah-rempah ke Portugal. Ekspedisi kemudian terbukti berhasil, dan mendapat sedikit perlawanan dari penduduk asli.

Kontribusi Besar

Ekspedisi yang diperintahkan Vasco memungkinkan Portugal berdagang langsung dengan India, dan juga dengan pantai Atlantik dan Samudra Hindia di Afrika. Ekspedisi dan eksplorasi yang dilakukan Vasco didanai oleh raja Portugal, dan mencapai tempat-tempat eksotis di India seperti Calicut. Vasco juga menelepon ke kepulauan Cape Verde. Dia segera mendarat di beberapa daerah pantai eksotis lainnya juga, termasuk Kilimane, Mozambik, Mombasa, dan Malindi. Vasco juga berhenti di Azores sebelum berlayar kembali ke Portugal. Pada 1502 dan 1524, Vasco kembali ke India. Perjalanan pertama adalah membalas dendam pada kota Calicut karena menyerang kapal-kapal Portugis, dan pada yang kedua ia datang sebagai Raja Muda India dari Portugal.

Tantangan

Ada banyak tantangan yang harus dilalui Vasco sepanjang kariernya. Salah satunya adalah kontrol perdagangan rempah-rempah di bawah jempol pedagang Muslim yang bersaing. Raja Portugal menginginkan Vasco untuk berurusan langsung dengan para pedagang India, dan menyingkirkan para perantara dalam perdagangan rempah-rempah yang menguntungkan. Masalah lain adalah bahwa para pedagang Muslim menguasai banyak kota Afrika di pantai Afrika yang merupakan sumber emas dan gading. Lalu ada masalah identitas yang keliru, karena Vasco dan anak buahnya keliru sebagai saingan mereka yang disebut-sebut, pedagang Islam. Karena itu mereka awalnya disambut ke Mombasa, hanya untuk kemudian melarikan diri secara sempit setelah seluruh armada mereka hancur ketika kebenaran ditemukan. Di India, dia mengira orang-orang Calicut sebagai orang Kristen, dan kecewa ketika dia tahu mereka tidak.

Kematian dan Warisan

Vasco beruntung mendapat perlindungan dari Raja Manuel dan Raja John II. Ekspedisi-ekspedisinya sebagian besar menguntungkan, dan ia dianugerahi gelar Laksamana Lautan India, serta diproklamirkan sebagai Pangeran Pertama Vidiguerira. Namun, ia tidak akan hidup lama setelah menetap di India sebagai Viceroy Portugal di sana. Pada 24 Desember 1524, dia meninggal di Cochin setelah pertarungan dengan Malaria. Meskipun kematiannya dini, Vasco diakui atas kontribusinya dalam menemukan rute laut yang ia buka untuk perdagangan rempah-rempah Portugis-India. Sejarawan mengingat Vasco sebagai penjelajah, dan banyak orang Portugis terus menghormatinya dengan menulis tentang perjalanan epiknya.