Mikhail Gorbachev - Tokoh Sepanjang Sejarah

Gorbachev adalah presiden bekas Uni Republik Sosialis Soviet (USSR) yang menjabat sebagai pemimpin ke-8 Uni Soviet. Gorbachev memainkan peran penting dalam mengakhiri Perang Dingin, mendemokratisasikan sistem politik Rusia dan mendesentralisasikan ekonominya yang mengarah pada akhir era komunis dan kejatuhan Uni Soviet pada 1991. Ia memainkan peran penting dalam mengakhiri dominasi pascaperang. Eropa Timur oleh Uni Soviet dan dia menerima Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 1990.

5. Kehidupan Awal

Dilahirkan pada 2 Maret 1931, di Privolnoye, Stavropol Krai, SFSR Rusia, Uni Soviet, Mikhail Sergeyevich Gorbachev berasal dari keluarga Rusia-Ukranian campuran yang merupakan imigran dari Chernigov Governorate dan Voronezh. Gorbachev dilahirkan dari Sergey Andreyevich Gorbachev, ayahnya, seorang pemanen gabungan dan veteran Perang Dunia II, dan ibunya, Maria Panteleyevna Gorbacheva, seorang pekerja kolkhoz. Ketika Gorbachev masih balita, ia mengalami kelaparan Soviet yang terjadi antara tahun 1932 dan 1933. Dalam sebuah memoar yang ditulisnya, Gorbachev mengingat betapa dahsyatnya kelaparan itu dengan hampir separuh penduduk Privolnoye desanya yang mati kelaparan termasuk tiga ayahnya. saudara kandung, dua saudara perempuan, dan seorang saudara laki-laki. Selama tahun 1930-an kedua kakek Gorbachev ditangkap dengan tuduhan palsu dengan Andrey Moiseyevich Gorbachev, kakek dari pihak ayah dikirim ke pengasingan di Siberia. Gorbachev sebagian besar dibesarkan sebagai kakek nenek dari pihak ibu yang keturunan Ukraina. Selama masa remajanya, Gorbachev mengoperasikan pemanen gabungan di berbagai pertanian. Pada tahun 1955, Gorbachev lulus dari Universitas Negeri Moskow dengan gelar sarjana hukum. Di Institut Pertanian Stavropol, melalui gelar master korespondensi, Gorbachev memenuhi syarat sebagai ekonom pertanian pada tahun 1967. Sementara di Universitas, Gorbachev bergabung dengan Partai Komunis Uni Soviet (CPSU) segera setelah menjadi anggota aktif.

4. Bangkit Menuju Kekuatan

Naiknya Gorbachev ke kekuasaan dimulai ketika ia mulai menaikkan hierarki Liga Komunis melalui liga teritorial partai. Pada 1963, Gorbachev diangkat sebagai Kepala Departemen Organ Organs Partai Komite Regional Stavropol. Pada 1970, ia diangkat sebagai Sekretaris Partai Komite Pertama Stavropol. Gorbachev adalah Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Uni Soviet antara Maret 1985 dan Agustus 1991. Dari Oktober 1988 hingga Maret 1990, dan dia juga Ketua Presidium Soviet Tertinggi Uni Soviet. Antara 15 Maret 1990, hingga 25 Desember 1991, Gorbachev menjabat sebagai Presiden pertama Uni Soviet.

3. Kontribusi

Gorbachev memainkan peran penting dalam berkontribusi untuk menghormati hak asasi manusia ketika dia memimpin akhir komunisme di Rusia dan bagian-bagian Eropa yang pada akhirnya mengakhiri Perang Dingin. Melihat bahwa Rusia lumpuh secara finansial karena miskin pada saat itu, Gorbachev memilih untuk mengakhiri Perang Dingin daripada menghabiskan jutaan dolar untuk membangun senjata nuklir dalam perang melawan AS. Gorbachev memiliki cukup kekuatan yang digunakannya untuk melakukan perubahan dalam pemerintahan Rusia.

2. Tantangan

Gorbachev melewati beberapa tantangan mulai dari kelaparan yang melanda desanya. Tumbuh dewasa tidak mudah karena ia harus melihat kakeknya ditangkap, dipenjara, dan disiksa. Selama karir politiknya, Gorbachev melewati beberapa tantangan juga. Dia menghadapi beberapa tantangan dengan upayanya untuk membawa reformasi domestik di Uni Soviet. Masalah besar lain yang dihadapi Gorbachev adalah meningkatnya kerusuhan etnis di antara republik Rusia. Pukulan terbesar Gorbachev datang dengan runtuhnya Uni Soviet yang dibuktikan pada tahun 1991. Pada bulan Desember tahun yang sama, ia mengundurkan diri sebagai presiden dan segera setelah itu Uni Soviet tidak lagi ada sebagai sebuah bangsa.

1. Kematian dan Warisan

Mikhail Gorbachev masih hidup, berusia 86 tahun. Pada tahun 1992, Gorbachev dianugerahi Hadiah Harvey bersama dengan doktor kehormatan dari berbagai universitas, pada tahun 1990, ia diberi Hadiah Nobel Perdamaian, dan pada tahun 1989, ia dianugerahi Medali Perdamaian Otto Hahn. Meskipun warisannya mungkin terlupakan, Gorbachev akan selalu diingat sebagai lebih dari sekadar catatan kaki dalam sejarah Rusia yang bermasalah dan reformator terhebat abad ke-20.