Harry S. Truman - Presiden AS dalam Sejarah

Masa muda

Harry S. Truman lahir pada 8 Mei 1884, di Lamar, Missouri. Ayahnya adalah seorang petani dan keluarganya tinggal di ladangnya. Keluarga Truman banyak bergerak ketika ia masih muda dan akhirnya menetap di Grandview ketika ia berusia 13 tahun. Sebagai seorang anak, ia memiliki berbagai minat, termasuk musik, membaca, dan sejarah. Dia lulus dari Sekolah Menengah Kemerdekaan pada tahun 1901, dan tidak melanjutkan ke universitas. Sebagai gantinya, ia bekerja di serangkaian pekerjaan klerikal yang berbeda. Pada saat yang sama, ia mendaftar di Spalding's Commercial College, tetapi pergi tak lama kemudian. Kemudian dia juga mengambil kursus malam di Sekolah Hukum Kota Kansas, tetapi kembali keluar tak lama setelah itu.

Bangkitlah untuk Berkuasa

Truman selalu bersemangat bergabung dengan militer. Pada tahun 1905, ia mendaftar di Pengawal Nasional Tentara Missouri. Dan ketika AS memasuki Perang Dunia Satu, ia terpilih sebagai letnan pertama dari baterai dan kemudian dipromosikan menjadi kapten. Unitnya dikirim ke Prancis dan Truman terbukti menjadi pemimpin yang baik. Segera setelah meninggalkan tentara, ia terpilih sebagai hakim daerah di Jackson County pada tahun 1922 dan terpilih sebagai hakim ketua pada tahun 1926. Kemudian ia memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai Senat, terpilih sebagai Senator pada tahun 1934 dan menjalani dua masa jabatan. Presiden Roosevelt mencalonkan Truman menjadi Wakil Presiden dan mereka terpilih pada tahun 1944. Setelah Roosevelt meninggal karena stroke, Truman dilantik sebagai presiden pada 12 April 1945, sebagai Presiden ke-33 Amerika Serikat. Dia juga terpilih kembali pada tahun 1948.

Kontribusi

Truman dilemparkan ke kursi kepresidenan secara tak terduga dan segera ia dituduh mengakhiri perang dunia. Pada bulan-bulan pertama masa jabatannya, ia mengumumkan penyerahan Jerman. Dia juga mengizinkan menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, sebuah tindakan yang meskipun kontroversial memaksa Jepang untuk menyerah, dan menandatangani piagam yang meratifikasi PBB. Di dalam negeri, ia datang dengan program "Kesepakatan yang Adil", yang merupakan kelanjutan dari Kesepakatan Baru. Dia melarang diskriminasi rasial dalam praktik perekrutan federal, meningkatkan upah minimum, dan memotong biaya militer.

Tantangan

Truman menghadapi situasi diplomatik yang sangat menantang. Segera setelah perang, dunia melihat dirinya terbagi menjadi dua kubu, dengan AS bersekutu dengan kekuatan Eropa Barat, dan Uni Soviet mengendalikan negara-negara Eropa Timur. Perang Korea segera pecah pada tahun 1950, dan Truman terpaksa membuat keputusan cepat. Dia dengan cepat mengikat AS ke perang karena dia percaya bahwa penyebaran komunisme di Asia mengancam. Ketika situasi memburuk, perang menjadi semakin tidak populer di dalam negeri dan peringkat persetujuan Truman turun. Dia ditantang di dalam negeri oleh perselisihan perburuhan besar antara pekerja baja dan pabrik baja besar. Tidak dapat menyelesaikan perselisihan, Truman merebut pabrik, dan kemudian diperintahkan oleh Mahkamah Agung untuk mengembalikannya. Reputasinya semakin ternoda.

Kematian dan Warisan

Truman dirawat di rumah sakit dengan kongesti paru-paru yang disebabkan oleh pneumonia. Dia mengalami beberapa kegagalan organ dan meninggal pada 5 Desember 1972, pada usia 88 tahun. Sebuah upacara peringatan kecil diadakan untuknya di Katedral Nasional Washington. Dengan asumsi kantor pada waktu yang sulit dan dipaksa untuk bereaksi cepat untuk urusan internasional yang berubah dengan cepat, Truman adalah presiden yang sangat tidak populer ketika ia berada di kantor. Tetapi evaluasi publik semakin menguntungkannya setelah dia meninggalkan kantor. Dia dipuji karena kerja keras, bertanggung jawab, dan jujur. Langkah-langkah pasca-perangnya, meskipun kontroversial, membantu menstabilkan situasi awal Perang Dingin yang kacau. Dia juga mendorong persamaan ras di AS. Hari ini serangkaian sekolah, tempat-tempat umum dan beasiswa dinamai menurut namanya.