William Clark - Penjelajah Terkenal Dunia

5. Kehidupan Awal

William Clark lahir pada 1 Agustus 1770, dekat tempat yang sekarang bernama Ladysmith, di Caroline County di British Virginia Colony. Di masa dewasa, Clark menjadi terkenal sebagai penjelajah, gubernur teritorial, dan prajurit. Tahun-tahun masa kecilnya dihabiskan di Kentucky, tempat keluarganya menetap. Keluarga Clark adalah Anglikan dan berasal dari Inggris dan Skotlandia. Seperti banyak orang sezamannya, ia disekolahkan di rumah, milik kelas menengah perkebunan umum di Virginia. Clark belajar keterampilan bertahan hidup di alam liar dari kakaknya. Kelima kakak laki-lakinya telah bertugas di militer. Clark mendaftarkan diri dalam pasukan milisi lokal sendiri pada tahun 1789, dengan kampanye-kampanye utama milisi dilancarkan terhadap orang-orang India setempat yang melecehkan para pemukim lokal.

4. Karir

Pada 1791, ia bertindak sebagai panji dan letnan dalam ekspedisi di bawah Scott dan Wilkinson. Tahun berikutnya, ia mempertahankan gelarnya sebagai letnan di Legiun Amerika Serikat untuk melawan India Barat Laut yang didukung Inggris dalam apa yang selanjutnya akan menjadi Wilayah Ohio. Buruk dalam kesehatan, pada usia 26 tahun Clark meninggalkan layanan untuk pulih di rumah Mulberry Hill-nya. Kemudian, pada 1803, Lewis meminta Clark untuk membantunya dalam upaya baru. Tugas itu diambil dan, sebagai Perwira Angkatan Darat AS yang berusia 33 tahun, Clark dipilih sebagai komandan kedua bagi Meriwether Lewis dalam ekspedisi transatlantik yang diusulkan dan didanai oleh Presiden Jefferson. Sekembalinya dari ekspedisi, ia ditugaskan sebagai brigadir jenderal di milisi Louisiana. Dia juga anggota Freemason.

3. Kontribusi Besar

Ekspedisi lintas benua Lewis dan Clark ke pantai Pasifik dinyatakan sukses oleh Presiden Jefferson. Lewis segera mulai melayani sebagai pengawas urusan India di Wilayah Louisiana. Clark, seperti Lewis, kemudian diberi jabatan gubernur teritorial, dengan Clark di Missouri dan Lewis di Wilayah Louisiana. Clark, juga seperti Lewis, telah mengembangkan empati terhadap penderitaan penduduk asli Indian Amerika setelah melalui ekspedisi mereka. Clark mengabdikan sebagian besar jasanya dengan membantu orang India dalam melestarikan budaya mereka. Dia berada di antara batu dan tempat yang sulit dalam menafsirkan perannya, karena dia telah belajar untuk benar-benar menghormati penduduk asli Amerika. Dia tetap di kantor sampai 1820. Kemudian, pada 1822, Presiden Monroe mengangkatnya sebagai Pengawas Urusan India.

2. Tantangan

Banyak tantangan yang dihadapi Clark di posisi barunya mirip dengan yang dialami oleh Lewis. Clark memiliki pilihan sulit untuk dibuat dalam keputusannya antara melayani pemerintah AS dan mempertimbangkan kepentingan penduduk asli Amerika. Dia adalah salah satu dari empat pengawas untuk urusan India. Posisi Clark dibayangi oleh simpatinya terhadap suku-suku India yang tumbang, tetapi tujuan utama pemerintah harus didahulukan. Satu masalah yang berulang adalah kebijakan Penghapusan India, yang kemudian didukung oleh Presiden Jackson, dan dia harus berperang melawan bangsa Blackhawk ketika traktat gagal. Keyakinannya pada ideologi asimilasi Jefferson membuat dia dalam kesulitan sehubungan dengan tugas resminya.

1. Kematian dan Warisan

Pada tanggal 1 September 1838, Clark, pada usia 68 tahun, meninggal di rumahnya di St. Louis, Missouri. Clark mendapat reputasi karena selalu menjadi orang yang adil dalam perselisihan antara para pendatang kulit putih dan penduduk asli Amerika. Banyak tantangan telah mengambil korban pada pasangannya, Lewis, yang telah meninggal pada usia 35. Ini sulit di Clark, karena selama bagian mereka komando pada ekspedisi transatlantik, Lewis dan Clark dikatakan tidak pernah memiliki serius perselisihan meskipun harus melalui semua kesulitan dan tekanan yang terlibat dengan melintasi hutan belantara dan berurusan dengan penduduk asli. Kontribusi Lewis dan Clark tidak dapat diremehkan, karena mereka adalah dua pahlawan Amerika sejati yang melintasi batas-batas besar bahasa dan budaya untuk mencapai tujuan mereka sebagai penjelajah.