Sir Walter Raleigh - Penjelajah Terkenal Dunia

Masa muda

Sir Walter Raleigh lahir di Devon, Inggris, pada 22 Januari 1552. Di masa mudanya, ia belajar di Oriel College, Universitas Oxford selama beberapa waktu, meskipun ia mendapatkan gelarnya di Inns of Court. Raleigh milik keluarga Protestan yang taat, dan ayahnya hampir dieksekusi pada masa pemerintahan Mary I dari Inggris karena kepercayaannya. Setelah kenaikan Elizabeth I ke tahta Inggris, nasib keluarga Raleigh berubah. Raleigh sendiri akan menjadi salah satu penasihat raja. Kemudian, Ratu kemudian menunjuknya ke beberapa posisi resmi penting, pekerjaan yang membantunya mendapatkan gelar bangsawan pada 1584.

Karier

Perang Agama Perancis tahun 1569 melihat Raleigh di Perancis sebagai seorang prajurit untuk Tentara Huguenot. Pada 1578, Raleigh mendapatkan pengalaman penjelajahan pertamanya setelah ia bergabung dengan Sir Humphrey Gilbert dalam ekspedisi yang gagal untuk menemukan Passage Northwest di sebelah timur. Tahun berikutnya, ia pergi berperang di Perang Irlandia. Kembali ke Inggris kurang dari dua tahun kemudian, Raleigh menjadi penasihat ratu tentang hal-hal yang berkaitan dengan apa yang telah dilihat dan dipelajari di Irlandia. Di antara pekerjaan tentara bayarannya di luar negeri dan posisi pemerintahannya di Inggris, Raleigh mengambil bagian dalam penjelajahan Amerika untuk membangun pemukiman Inggris di Dunia Baru.

Kontribusi Besar

Raleigh terkenal karena memperkenalkan kentang dan tembakau ke Inggris. Salah satu legenda populer yang dikaitkan dengannya adalah melemparkan mantel mahal untuk Elizabeth I untuk berjalan di atas genangan lumpur karena rasa hormat. Pada 1584, ia dianugerahi gelar kebangsawanan oleh Elizabeth I. Ia juga pemain dalam kekalahan armada Spanyol pada 1588. Kemudian, pada 1594, Raleigh melakukan ekspedisi ke tempat yang sekarang dikenal sebagai Venezuela dan Guyana, dan dipuji karena membawa kembali bijih emas ke Inggris. Pada 1596, ia berhasil menyerbu kota Cadiz di Spanyol. Tahun 1597 melihatnya menjadi anggota Parlemen, seperti yang juga dilakukannya pada 1601. Dia adalah Gubernur Island Channel of Jersey 1600-1603.

Tantangan

Kehidupan Raleigh diberkati dengan banyak penghargaan, meskipun ini sering tampaknya tidak bertahan lama, karena ia terus-menerus menemukan dirinya terlibat dalam intrik asing, serta dalam masalah pengadilan domestik. Di tengah-tengah itu semua, Raleigh juga akan menjadi musuh terburuknya. Kepercayaan yang dia peroleh dari Elizabeth I hancur ketika dia diam-diam menikahi salah satu pelayan kehormatan ratu tanpa izin dan restunya. Pada 1603, Raleigh juga terlibat dalam serangan yang tidak berhasil dari armada Spanyol. Pada tahun yang sama, Raleigh ditangkap karena konon membantu Spanyol mendukung Arabella Stuart sebagai penerus Elizabeth I ke atas takhta Inggris. Dia kemudian dibebaskan tetapi setelah kenaikan James I ke tahta, Raleigh ditangkap untuk terakhir kalinya.

Kematian dan Warisan

Pada tanggal 29 Oktober 1618, Sir Walter Raleigh dieksekusi karena kejahatannya pada 1603 setelah menjalani hukuman penjara yang panjang diikuti dengan masa tenggang singkat di mana ia diizinkan untuk menjelajah lagi. Dia meninggalkan seorang istri dan anak-anak. Meskipun Raleigh berteman dengan putra sulung James I, Henry, yang menginginkannya dibebaskan dari penjara. Persahabatan akhirnya tidak pernah mencapai apa pun dalam hal menyelamatkan hidup Raleigh, karena Henry meninggal tak lama sebelum kematian Raleigh sendiri. Raleigh meninggalkan warisan puisi dan buku yang telah ditulisnya selama dipenjara. Saat ini, banyak tempat dan lembaga dinamai menurut namanya, termasuk ibu kota negara bagian Carolina Utara, di negara bagian tempat ia terlibat dalam "Lost Colony" of Roanoke. Lagu dan puisi ditulis tentang dia, dan bahkan gunung dan gletser menghormatinya dengan menyandang namanya. Beberapa sejarawan pada masanya mengatakan bahwa Raleigh dieksekusi secara tidak adil meskipun, baru-baru ini, beberapa bukti yang memberatkan tentang kesalahan 1603nya memang telah terungkap.