Siapakah orang-orang Arab Afrika Utara?

Ungkapan "Orang-orang Arab Afrika Utara" menggambarkan orang-orang yang tinggal di wilayah Maghreb di Afrika Utara dan berbicara dialek bahasa Arab sebagai bahasa ibu mereka. Orang-orang ini diidentifikasi sebagai orang Arab. Identitas ini dapat dikaitkan dengan orang-orang Arab yang menaklukkan dan menduduki Afrika Utara dan penyebaran Islam selanjutnya di Afrika. Suku-suku Arab bermigrasi ke Afrika pada abad ke-11 di wilayah Maghreb seperti Banu Hilal, Beni Hassan, dan Banu Sulaym.

Maghreb

Wilayah Maghreb di Afrika merujuk ke Afrika Barat Laut, dan terdiri dari Mauritania, Maroko, Aljazair, Tunisia, dan Libya. Wilayah ini sering disebut sebagai "Maghreb Besar" dalam bahasa Arab dan sebagai "Pantai Barbary" dalam bahasa Inggris. Uni Maghreb pada tahun 1989 didirikan pada tahun 1989 dengan tujuan kerjasama ekonomi, meskipun sengketa wilayah antara Maroko dan Aljazair tentang Sahara Barat tetap menjadi masalah utama. Ini memiliki populasi lebih dari 100 juta orang pada 2017.

Tradisi dan Budaya

Budaya Arab berbeda di antara tempat yang berbeda yang ditempati oleh orang Arab. Namun, ada beberapa hal yang bersifat universal di antara mereka semua. Salah satu contoh praktik serupa di pakaian. Bagi para pria, lazim bagi mereka untuk mengenakan jubah tradisional dengan gaun kepala. Di zaman modern, Aras mengganti pakaian mereka dengan pakaian modern seperti jeans dan T-shirt. Bagi para wanita, ada beberapa tingkat kepatuhan pada pakaian tradisional dari jubah yang menutupi seluruh tubuh lengkap dengan kerudung. Beberapa daerah lebih ketat dengan wanita sementara yang lain, seperti Mesir, lebih toleran terhadap wanita mereka dan memungkinkan mereka untuk mengenakan kerudung dengan pilihan.

Secara tradisional, wanita di Maroko memakai banyak perhiasan di tempat-tempat yang dapat diukir seperti leher, lengan, telinga, dan tempat-tempat lain. Perhiasan yang disukai terbuat dari emas yang merupakan simbol status yang lebih tinggi di masyarakat dalam hal kekayaan. Perhiasan emas selanjutnya dihiasi dengan perhiasan simbolik lainnya seperti mutiara dan olivin.

Makanan dan Masakan

Makanan di berbagai negara juga berbeda. Makanan Maroko termasuk tajine, bastilla, tharid, dan lainnya. Di Tunisia, makanan lezat termasuk harissa dan shakshouka. Couscous, shorba, dan sejenisnya adalah makanan umum untuk Aljazair. Makanan Libya termasuk baskom, asida, kuskus, dan lainnya.