Presiden Rumania

Rumania memiliki sistem pemerintahan semi-presidensial. Kantor Presiden Rumania dibentuk pada tahun 1974 ketika konstitusi Rumania diubah melalui amandemen untuk meningkatkan posisi Presiden Dewan Negara. Sejak 2004, mengikuti modifikasi struktur, presiden dipilih langsung oleh rakyat dalam sistem dua putaran. Presiden dapat menjalani masa jabatan dua lima tahun dan tidak dapat menjadi anggota partai politik selama waktu sebagai presiden.

Presiden Rumania

Ion Iliescu

Ion Iliescu adalah penjabat kepala negara setelah Revolusi Rumania dan pada tahun 1990 menjadi presiden negara yang terpilih secara demokratis. Setelah pengenalan Konstitusi Rumania yang menetapkan batas masa jabatan bagi presiden, Iliescu memenangkan pemilihan lagi. Setelah berakhirnya masa jabatan empat tahun pertamanya, Iliescu kehilangan pemilihan kembali dan menghabiskan empat tahun berikutnya di Senat. Pada tahun 2000 ia mencalonkan diri sebagai presiden lagi dan menang, menjabat sebagai presiden untuk masa jabatan kedua hingga 2004.

Emil Constantinescu

Emil Constantinescu terpilih sebagai presiden pada tahun 1996 setelah kekalahannya dari Ion Iliescu dalam pemilihan, membantu untuk menebus kehilangan presidennya dari empat tahun sebelumnya. Sayangnya, bagi Constantinescu, ia hanya menjabat satu periode sebagai presiden Rumania karena waktunya di kantor terperosok dalam lambatnya implementasi privatisasi dan modernisasi Rumania.

Traian Băsescu

Traian Băsescu adalah presiden pertama yang bertugas di bawah konstitusi lima tahun yang diperbarui. Selama masa jabatan pertamanya sebagai presiden, Băsescu berjuang melawan korupsi politik, membantu menyelesaikan krisis sandera di Irak dan mengatasi masalah tuna wisma menyusul banjir yang mengerikan di awal tahun 2005. Dia secara terbuka mengutuk bekas rezim komunis di negara itu dan berusaha menyelaraskan Rumania lebih dekat ke UE, Amerika, dan Serbia. Dia juga bertanggung jawab untuk membantu Rumania bergabung dengan Uni Eropa (UE) pada 2007. Pada 2012 dia dituduh melangkahi kekuasaannya sebagai presiden melalui penyadapan telepon ilegal dan menggunakan layanan intelijen untuk melawan musuh-musuhnya.

Klaus Iohannis

Klaus Iohannis adalah presiden Rumania yang sedang menjabat. Ia memenangkan pemilu 2014 dengan kemenangan mengejutkan atas saingannya. Iohannis menjalankan kampanyenya pada platform kebijakan fiskal yang santai, kemandirian untuk peradilan dan anti-korupsi. Dia telah mengadakan banyak sesi konsultasi dengan partai-partai parlemen untuk membahas dan mencoba dan mencapai kesepakatan politik tentang berbagai masalah.

Tugas Presiden

Presiden Rumania memiliki banyak tugas berbeda yang harus dia lakukan. Mereka bertanggung jawab untuk menangani urusan dalam negeri, urusan luar negeri dan masalah pertahanan yang dihadapi negara. Mereka juga memberikan grasi perorangan, memberikan dekorasi atau gelar kehormatan, membuat janji ke kantor publik dan melakukan promosi ke pangkat militer superior mana pun.