Mahatma Gandhi - Tokoh Penting dalam Sejarah Dunia

Masa muda

Mahatma Gandhi lahir pada 2 Oktober 1869, di kota Porbandar di Inggris yang saat itu dikuasai India. Ibunya sangat religius, dan ia tumbuh sebagai seorang Hindu Vaishnaiva (menekankan Dewa Wisnu), dengan unsur-unsur Jainisme juga. Jainisme menganjurkan non-kekerasan ( ahiṃsā ) sebagai doktrin utama yang mencakup vegetarianisme, serta tindakan-tindakan seperti meditasi dan puasa. Dia menikah pada usia 13 dengan Kasturba Makanji, dan mereka akan terus memiliki 5 putra bersama, meskipun putra pertamanya meninggal sebagai seorang bayi. Ayah Gandhi meninggal tepat sebelum putra pertamanya, jadi ini adalah masa yang sulit dalam kehidupan Ghandi muda. Setelah berusia 18 tahun, ia meninggalkan keluarganya untuk pergi ke London untuk belajar dan menjadi pengacara.

Karier

Ghandi tidak cocok untuk menjadi pengacara, dan kasus pertama yang dia tangani berjalan sangat buruk. Namun, ia menemukan peluang kerja di tempat yang sekarang bernama Natal, Afrika Selatan, yang juga merupakan milik Inggris, dan tiba di sana pada tahun 1893. Ini adalah titik balik dalam hidupnya, karena ia semakin ditundukkan pada banyak contoh ras. diskriminasi di sana, yang menginspirasi dia untuk berperang melawan sikap seperti itu. Gandhi memulai Kongres India Natal pada tahun 1894, dan kelompok itu secara aktif berjuang untuk mengakhiri diskriminasi orang India di sana. Dia kembali ke India pada tahun 1896 untuk membawa istri dan anak-anaknya kembali ke Natal. Pada tahun 1906, Gandhi mengorganisir "Satyagraha, " yang berarti kebenaran dan ketegasan, kampanye protes besar-besaran terhadap undang-undang anti-India yang baru disahkan di Afrika Selatan.

Kontribusi Besar

Gandhi kembali ke India pada tahun 1915, tetapi tidak aktif secara politik sampai Pembantaian Amritsar, yang terjadi pada tahun 1919. Dalam peristiwa itu, pasukan Inggris menewaskan 400 orang selama protes. Inggris menciptakan serangkaian tindakan pada tahun 1930 yang melarang orang India menjual garam, dan memberlakukan pajak yang besar pada negara tersebut. Gandhi merencanakan protes, secara resmi disebut "The Salt March", untuk melawan balik undang-undang baru ini. Pada 1942, ia memulai Gerakan "Berhenti India", dengan tujuan menyingkirkan Inggris dari India dan, pada 1945, ia menjadi anggota aktif dalam negosiasi mengenai kemerdekaan India. Pada tahun 1947, diumumkan bahwa pemerintahan Inggris India akan diserahkan dari Inggris kepada orang-orang di sana, dan negara akan dipartisi ke dalam negara berdaulat Pakistan yang mayoritas Muslim dan sebagian besar Hindu India.

Tantangan

Pemerintah kolonial merupakan tantangan yang sedang berlangsung melawan Gandhi, dan dia dipenjara beberapa kali karena pembangkangan sipil. Penjara pertamanya di Natal pada tahun 1913, selama kampanye Satyagraha. Pada tahun 1922, ia dijatuhi hukuman enam tahun penjara oleh otoritas Inggris, tetapi dibebaskan pada tahun 1924 setelah operasi usus buntu. Dia masih menghabiskan lebih banyak waktu di penjara, ketika dia dipenjara pada 1930 karena melanggar Undang-Undang Garam. Gandhi juga menganjurkan perdamaian antara umat Hindu dan Muslim di anak benua India, dan ini membuat sebagian umat Hindu menentangnya karena mereka marah karena dia bersikap ramah terhadap Muslim India.

Kematian dan Warisan

Mahatma Gandhi dibunuh pada 30 Januari 1948 oleh Nathuram Godse, seorang Hindu yang marah karena Gandhi mempromosikan penerimaan, dan kasih sayang, umat Islam oleh umat Hindu. Filsafat Gandhi tentang Satyagraha, suatu bentuk pemberontakan yang damai, masih dipraktikkan di seluruh dunia. Banyak ide-idenya, seperti puasa dan makan vegetarian untuk penyucian dan sebagai bentuk protes, masih digunakan juga. Dia menginspirasi banyak aktivis hak-hak sipil lainnya yang akan mengikuti di seluruh dunia, terutama termasuk Martin Luther King, Jr di AS dan Nelson Mandela di Afrika Selatan. Gandhi adalah seorang pria yang mengabdikan diri untuk menciptakan persatuan dan harmoni di dunia dan untuk rakyatnya, dan warisannya telah diteruskan kepada generasi-generasi pasifis dan pemimpin yang mengikuti jejaknya.