Dimanakah Isthmus dari Tehuantepec?

Deskripsi

Tanah Genting Tehuantepec adalah punggung bukit yang lebar seperti dataran tinggi yang memisahkan Teluk Campeche (terletak di Teluk Meksiko di utara dari Teluk Tehuantepec (bagian dari Samudra Pasifik Selatan). Tanah genting memiliki lebar 220 kilometer di bagian tersempitnya di antara dua teluk itu. Bagian tenggara negara bagian Veracruz dan Oaxaca di Meksiko menempati wilayah di tanah genting, sementara negara bagian Chiapas dan Tabasco di Meksiko terletak di sebelah timur. Semenanjung Yucatan, di mana banyak orang menganggap Amerika Tengah secara geografis terpisah dari Amerika Utara.

Peran historis

Sebelum pembangunan Terusan Panama, Tanah Genting Tehuantepec dianggap sebagai lokasi potensial untuk pembangunan kanal yang akan menghubungkan Atlantik ke Pasifik. Sejak zaman Conquistador Spanyol, Hernán Cortés di awal abad ke-16, pemikiran untuk membangun kanal melintasi tanah genting sedang dipertimbangkan. Namun, realisasi dari kesulitan untuk membuat kanal di sepanjang tanah genting yang luas segera menyebabkan pergeseran perhatian pada Isthmus Panama yang lebih sempit di mana Terusan Panama memang dibangun, dan kemudian dibuka pada tahun 1914. Pada tahun 1853, sesuai dengan Pembelian Gadsden Perjanjian, Isthmus dari Tehuantepec secara luas digunakan oleh Amerika Serikat untuk mengangkut barang-barang pos dan perdagangan antara Teluk Meksiko dan Pasifik. Pada tahun-tahun berikutnya, Pemerintah Meksiko menandatangani beberapa kontrak dengan kontraktor untuk mulai membangun sistem kereta api yang luas di tanah genting untuk menghubungkan pelabuhan di kedua ujung tanah. Saat ini, sistem kereta api ini dan pelabuhan laut di kedua sisi bekerja saling berkoordinasi untuk memfasilitasi pengangkutan barang dan penumpang melintasi tanah genting.

Signifikansi modern

Isthmus dari Tehuantepec memiliki beberapa hutan tropis terkaya di dunia, dengan keanekaragaman hayati spesies yang tinggi di dalamnya. Sebagian besar penduduk Meksiko, termasuk masyarakat asli yang terutama terdiri dari penduduk asli Zapotec, juga mendiami wilayah ini. Para wanita di wilayah ini, yang dikenal sebagai "Tehuanas", terkenal karena kepribadian mereka yang percaya diri dan keterampilan yang mampu dalam berdagang. Tanah genting juga menjadi tuan rumah sejumlah laguna di sepanjang pantai barat, Pasifik, dan ini memiliki potensi besar untuk penangkapan ikan yang menguntungkan secara komersial. dan cadangan minyak bumi dan beberapa cadangan mineral lainnya juga telah ditemukan di tanah genting, meskipun belum dieksploitasi secara luas.

Habitat dan Keanekaragaman Hayati

Isthmus of Tehuantepec mengalami iklim tropis yang panas dan lembab. Curah hujan tahunan rata-rata di sisi Atlantik (Teluk Meksiko) dari tanah genting di timur adalah sekitar 3.960 milimeter, sementara pantai Pasifik Tehuantepec memiliki iklim yang lebih kering. Tanah genting itu menjadi tuan rumah Selva Zoque, salah satu daerah yang paling penting secara ekologis di Meksiko, sebuah kawasan yang menampung keanekaragaman spesies terestrial terbesar di negara ini. Sekitar 3.500 spesies tanaman vaskular, termasuk 300 spesies anggrek dan spesies tanaman berharga lainnya seperti palmita, mahoni daun besar, dan cedar merah tropis, ditemukan di hutan-hutan ini. Keragaman hewan yang sangat banyak, termasuk monyet laba-laba, jaguar, peccary berbibir putih, dan lebih dari 600 spesies burung, termasuk elang Harpy, Grat curassow, dan elang elang Hiasan, juga menghuni hutan-hutan elang.

Ancaman Lingkungan dan Sengketa Wilayah

Karena Isthmus dari Tehuantepec adalah salah satu bagian Meksiko yang paling tidak dieksplorasi dan dieksploitasi sampai sekarang, melestarikan habitat aslinya bukan masalah besar. Namun, saat ini, proyek-proyek pembangunan yang akan datang di wilayah tersebut dapat mengancam masa depan ekosistem tanah genting. Proyek Trans-Isthmus berencana untuk membangun fasilitas minyak bumi skala besar, tambak udang, taman industri, dan perkebunan pohon mono-croped di seluruh wilayah. Penduduk asli di wilayah tersebut, yang bergantung pada sumber daya alam tanah genting untuk mata pencaharian mereka, mengeluh bahwa proyek tersebut akan menyebabkan hilangnya hutan bakau, kebun kelapa sawit, dan sarana ekonomi tradisional yang terkait dengan mereka. Masa depan Isthmus of Tehuantepec dengan demikian tergantung pada seberapa baik pemerintah mengelola kegiatan pembangunan daerah sambil menjaga keseimbangan ekosistem keanekaragaman hayati.