Bagaimana Tumpahan Minyak Terjadi?

Tumpahan minyak melibatkan pembuangan produk minyak atau minyak ke lingkungan. Istilah ini biasanya mengacu pada tumpahan minyak di laut atau laut yang mengarah ke polusi laut. Namun, tumpahan minyak terestrial juga umum tetapi kurang berbahaya daripada yang terjadi di laut.

Tumpahan Minyak Terbesar

Selama beberapa tahun terakhir, kecelakaan dari tanker dan sumber minyak lainnya telah dialami di berbagai tempat. Beberapa daerah di dunia di mana kecelakaan semacam itu terjadi termasuk Teluk Meksiko, Sundarbans, Alaska, dan Kepulauan Galapagos di antara banyak daerah lain. Tumpahan telah berkisar dari volume kecil minyak hingga tumpahan volume besar. Kecelakaan ini telah menyebabkan dampak bencana pada ekosistem. Perang Teluk Persia 1991 menyebabkan banyak sumur minyak terbakar di mana jutaan barel minyak dibakar. Exxon Valdez, serta tumpahan minyak Deepwater Horizon, juga menyaksikan kerusakan besar. Sumber tumpahan minyak berkisar dari tanker minyak hingga sumur minyak. Pipa juga dapat menyebabkan retakan yang menyebabkan minyak yang diangkut melalui kebocoran. Namun, kecelakaan semacam itu telah menurun selama beberapa dekade terakhir.

Dampak Tumpahan Minyak

Tumpahan minyak menyebabkan kerusakan besar pada lingkungan. Kebakaran minyak Kuwait menyebabkan polusi udara yang menyebabkan masalah pernapasan pada banyak orang. Selain itu, kebakaran minyak telah menyebabkan kematian banyak orang seperti ledakan Deepwater Horizon yang menewaskan 47 orang dan melukai banyak orang lainnya. Juga, tumpahan minyak menyebabkan polusi air yang dapat mencemari air minum. Fauna air dan fauna sering mati dalam jumlah besar selama peristiwa tragis tersebut.

Tumpahan minyak berdampak buruk pada ekonomi di wilayah terjadinya. Sumber daya pariwisata dan kelautan secara negatif dipengaruhi oleh tumpahan minyak, akibatnya, mengusir wisatawan dan investor. Kebakaran yang disebabkan oleh tumpahan juga menyebabkan kerugian besar bagi industri.

Pencegahan dan Pemulihan

Pembersihan tumpahan minyak sulit dan tergantung pada faktor-faktor seperti suhu air, jenis tumpahan minyak, dan jenis pantai / garis pantai yang terpengaruh. Beberapa metode pembersihan yang dapat digunakan adalah pengerukan, pembersihan vakum, pembakaran terkendali, di antara langkah-langkah lainnya.