Apa Perbedaan Antara Mitosis dan Meiosis?

Sering kali orang mengalami cedera, yang kompleks atau sederhana seperti memar dan, dalam suatu periode, cedera ini sembuh. Proses penyembuhan ini dimungkinkan melalui pembelahan sel di mana sel tunggal membelah untuk membentuk dua atau lebih sel dan proses berlanjut seperti siklus. Proses ini membantu makhluk hidup tumbuh, misalnya, lebih dari 2 triliun sel membelah diri setiap hari pada manusia. Ada dua jenis proses pembelahan sel, mitosis dan meiosis, yang masing-masing memiliki karakteristik berbeda.

Definisi

Mitosis: Sel tunggal membelah menjadi dua sel yang identik secara genetik. Proses ini bersifat aseksual dan sel-sel yang dihasilkan memiliki jumlah kromosom yang sama di setiap sel diploid, masing-masing dengan inti identik.

Meiosis: Meiosis adalah proses reproduksi sel seksual di mana sel tunggal membagi kromosom homologinya secara merata untuk membentuk dua sel haploid dengan setengah jumlah kromosom sel induk.

Proses Mitosis

Mitosis terjadi dalam lima fase yang merinci perubahan yang dilalui sel. Tahapan-tahapan ini adalah profase, prometafase, metafase, anafase, dan telofase.

Dalam profase, kromosom mengembun di dalam nukleus sementara sentriol bergerak berpasangan ke sisi yang berlawanan dalam nukleus. Ketika proses ini berlanjut, serat gelendong mulai membentuk jembatan dari satu ujung sel ke ujung lainnya.

Pada fase berikutnya, prometafase, nukleus yang menyelimuti kromosom mulai rusak dan, sekarang tanpa nukleus, kromatid saudara perempuan menjadi bebas. Rantai protein panjang terbentuk di seluruh sel dan melekat pada kinetokor (protein) yang ada di tengah (centromere).

Pada fase ketiga, metafase, mikrotubulus kinetokor mendorong dan menarik kromatid saudara perempuan. Kromosom kemudian berbaris dalam persiapan untuk pembelahan.

Dalam anafase, kedua saudara perempuan kromatid membelah dan bergerak menuju kutub sel. Sementara kinetokor yang memegang mikrotubulus tetap melekat pada sentromer, ia mulai memendek panjangnya, sedangkan kelompok mikrotubulus kedua yang tidak terikat pada kinetokor mulai memanjang. Seluruh sel kemudian mulai membentang dan menarik ke arah yang berlawanan.

Akhirnya, proses memasuki tahap telofase di mana masing-masing kromosom identik mencapai kutub ujung sel sementara serat gelendong mulai menghilang. Pada setiap kromosom, membran nukleus membentuk sekitar dan nukleolus terbentuk di masing-masing nukleus.

Meskipun tidak dianggap sebagai bagian dari fase mitosis, proses terakhir dalam mitosis adalah sitokinesis dimana sel secara fisik terbelah sebelum proses dimulai kembali.

Proses meiosis

Hasil Meiosis menjadi dua sel yang berbeda dengan setengah jumlah kromosom dibandingkan dengan sel induk sehingga meningkatkan variasi genetik. Ada dua langkah utama meiosis; meiosis I dan meiosis II. Proses meiosis sangat penting karena mengurangi jumlah kromosom dalam satu telur atau sperma menjadi satu set dan juga memungkinkan penyilangan pasangan kromosom orang tua.

Meiosis I

Meiosis I memiliki empat fase. Pada fase pertama, profase I, muncul kromosom, membran nuklir menghilang, dan sentriol mulai membangun serat gelendong untuk menutupi kromosom. Kromosom kemudian terbagi menjadi dua kromatid saudara yang disatukan oleh sentromer. Proses ini, oleh karena itu, berarti bahwa ada dua set kromatid saudara (empat kromatid) dalam dua kromosom. Dua kromosom yang bukan saudara perempuan menyeberang ketika dua kromosom lainnya tetap ada. Kedua, dalam metafase I, kromosom berbaris di tengah serat gelendong berpasangan. Fase ketiga, Anaphase I, makhluk hidup ketika jumlah kromosom yang sama membelah. Pada fase terakhir, telofase I, sel anak sepenuhnya membelah, kromosom menghilang, dan membran nukleat terbentuk.

Meiosis II

Meiosis II juga memiliki empat fase dalam meiosis I. Pertama pada profase II, sentriol membentuk serat spindel ketika membran nuklir menghilang dan kromosom menjadi lebih terlihat memasuki metafase II di mana kromosom kembali berbaris di tengah sepanjang serat spindel. Dalam anafase II, kromosom membelah menjadi dua kromatid yang masing-masing berisi untai DNA kemudian sel membelah. Terakhir, membran nukleik membentuk empat sel baru masing-masing dengan DNA berbeda. Pada laki-laki, empat sel membentuk sperma sedangkan pada wanita, hanya satu sel menjadi telur dan tiga sisanya diserap kembali ke dalam tubuh

Ringkasan Perbedaan

Meiosis terjadi pada manusia, hewan, tumbuhan, dan jamur untuk menghasilkan gen baru setelah pasangan homolog. Proses meiosis mencakup dua divisi yang menghasilkan empat sel haploid. Proses ini menciptakan sel-sel seks saja. Mitosis terjadi pada semua organisme untuk menghasilkan semua sel kecuali sel kelamin. Dalam mitosis, homolog tidak berpasangan dan pembelahan hanya terjadi satu kali untuk menghasilkan 2 sel yang identik.