Apa itu Zona Goldilocks?

"Zona Goldilocks" adalah metafora yang digunakan untuk merujuk pada Circumstellar Habitable Zone (CHZ), yang merupakan wilayah di luar angkasa di mana sebuah planet berjarak dari bintangnya, sehingga permukaannya tidak terlalu dingin atau terlalu panas dan air. bisa ada dalam bentuk cair. Lokasi Bumi dengan kaitannya dengan Matahari diyakini menjadi bagian dari alasan kehidupan ada. Nama Goldilocks berasal dari metafora dongeng yang dikenal sebagai "Goldilocks dan Tiga Beruang."

Sejarah dan Origins

Di Principia Isaac Newton, ada perkiraan jarak wilayah tempat air cair berasal dari matahari. Hubertus Strughold memperkenalkan konsep CHZ pada tahun 1953 melalui risalahnya yang disebut The Green and the Red Planet: Studi Fisiologi tentang Kemungkinan Kehidupan di Mars. Stephen H. Dole juga berkontribusi pada teori CHZ melalui bukunya, Habitable Planets for Man. Pada tahun 1970-an, istilah zona Goldilocks muncul mengacu pada wilayah tertentu di sekitar bintang di mana suhu tepat untuk keberadaan air dalam bentuk cairnya. Istilah Circumstellar Habitable Zone (CHZ) diperkenalkan oleh astronom James Kasting pada tahun 1993. Dia menjadi orang pertama yang menampilkan zona layak huni untuk planet ekstrasurya dengan cara yang lebih rinci. Pada tahun 2000, Donald Brownlee dan Peter Ward muncul dengan gagasan tentang apa yang mereka sebut sebagai zona layak huni galaksi. Belakangan, dengan bantuan Guillermo Gonzalez, mereka mengembangkan gagasan lebih lanjut. Zona Habitat Galaksi adalah wilayah yang ditempati bintang-bintang di galaksi yang dekat dengan pusat galaksi, sehingga unsur-unsurnya idealnya berat untuk mendukung kehidupan. Wilayah ini juga tidak terlalu dekat dengan pusat gangguan kehidupan sebagai akibat dari gaya gravitasi tinggi dan radiasi kuat yang menjadi ciri pusat-pusat galaksi.

Penentuan

Jari-jari orbit planet digunakan untuk menentukan apakah ia terletak di zona Goldilocks dari bintang induknya. Faktor lainnya adalah massa dan fluks radiasi bintang. Planet-planet dalam zona Goldilocks tersebar. Untuk alasan ini, zona Goldilocks dibagi menjadi dua wilayah. Ini adalah zona layak huni yang konservatif dan zona layak huni yang diperluas. Zona layak huni yang konservatif adalah wilayah di mana planet-planet dengan massa lebih rendah (planet bermassa lebih rendah) seperti Bumi dapat tetap layak huni. Di sisi lain, zona layak huni yang diperluas adalah wilayah di mana planet Super-Earth mampu memiliki kisaran suhu yang tepat agar air ada dalam bentuk cair.

Habitabilitas Di Luar Zona Goldilocks

Ada bukti lingkungan air-cair yang ada di absennya tekanan atmosfer dan bahkan dalam suhu yang tidak berada dalam kisaran suhu CHZ. Ada juga kemungkinan bahwa beberapa organisme dapat menggunakan biokimia alternatif, yang dapat bekerja tanpa air. Namun sejauh ini, itu hanya kemungkinan.

Signifikansi untuk Kehidupan yang Kompleks dan Cerdas

Hipotesis Rare Earth mengemukakan argumen bahwa CHZ adalah salah satu faktor penting untuk mendukung kehidupan yang kompleks dan cerdas. Air permukaan adalah komponen kunci dalam kemunculan, kelangsungan hidup, dan evolusi kehidupan multi-seluler. Namun, beberapa orang seperti Ian Stewart dan Jack Cohen, berpendapat bahwa kehidupan yang kompleks dan cerdas mungkin ada di luar CHZ. Sementara tidak ada rincian yang sepenuhnya konklusif tentang CHZ dan hubungannya dengan kehidupan yang kompleks dan cerdas, kemungkinan bahwa planet-planet di zona Goldilocks akan tetap penting bagi para peneliti yang mencari kehidupan cerdas di luar tata surya.