Apa itu Petir Catatumbo?

Deskripsi

Di Venezuela, di mulut Sungai Catatumbo di mana ia bertemu dengan Danau Maracaibo, sebuah fenomena alam yang unik dan mengesankan, yang dikenal sebagai "Petir Catatumbo", "Suar Maracaibo" atau "Badai Abadi", menangkap mata dan perhatian semua pengamat di sana untuk menyaksikannya. Di sini, langit malam secara teratur menyala selama sembilan jam pada suatu waktu, dengan kilat menyambar langit dengan laju sekitar 28 serangan per menit. 260 hari badai setahun dialami di wilayah ini, menghasilkan hampir 1, 2 juta sambaran petir per tahun. Pemandangan alam yang menakjubkan ini sering terlihat sebagai langit malam yang terang benderang sejauh 400 kilometer dari asal sambaran petir.

Seperti Tidak Ada Yang Lain Di Dunia

Peristiwa petir Catatumbo tidak seperti fenomena lain di dunia. Meskipun sebelumnya desa pegunungan Kifuka di Republik Demokratik Kongo di Afrika Tengah dikenal sebagai tempat paling listrik di Bumi, dengan 158 kilatan petir per kilometer persegi setiap tahun, kilat Catatumbo telah melampaui angka ini dengan 250 kilatan petir per kilometer persegi setiap tahun. Tingkat sambaran petir yang tinggi di atas Danau Maracaibo membuatnya mendapat posisi dalam Guinness Book of World Records untuk "konsentrasi petir tertinggi yang tercatat". Alasan pasti untuk aktivitas listrik setinggi itu di wilayah ini belum diketahui. Beberapa hipotesis telah diajukan untuk menjelaskan fenomena tersebut. Pada 1960-an, diyakini bahwa volume tinggi deposit uranium di batuan dasar wilayah tersebut dapat menarik sambaran petir ke danau. Hipotesis lain adalah bahwa metana yang dilepaskan dari ladang minyak di wilayah tersebut juga dapat bertanggung jawab atas petir Catatumbo. Namun, sampai saat ini, dengan tidak adanya bukti yang cukup, meskipun kombinasi dari berbagai faktor, termasuk topografi tanah dan pola angin, dapat bertanggung jawab atas badai yang kekal. perlu dicatat bahwa petir ini juga unik karena terjadi di ozon troposfer dan bukan dari awan badai biasa.

Berapa Lama Apakah Petir Catatumbo Telah Diamati?

Petir Catatumbo telah diamati selama berabad-abad di Danau Maracaibo. Penduduk setempat di daerah itu sering waspada ketika kilat berhenti, bahkan jika untuk sementara waktu, karena kilat telah menjadi bagian rutin dari kehidupan sehari-hari mereka, bertindak seperti mercusuar alami yang membimbing arah mereka dalam kegelapan. Satu-satunya waktu petir Catatumbo menghilang untuk jangka waktu yang lama di abad sebelumnya adalah pada tahun 1906, ketika lenyap selama hampir tiga minggu. Gempa berkekuatan 8, 8 yang memicu tsunami dianggap terkait dengan hilangnya petir Catatumbo selama waktu ini.

Bisakah Perubahan Iklim Menghentikan Acara Alami Ini?

Pada awal 2010, berita menyebar bahwa petir Catatumbo telah lenyap, menyebabkan keresahan yang signifikan di antara penduduk setempat di wilayah tersebut, dan juga memicu para ilmuwan untuk bertanya-tanya tentang alasan hilangnya petir. Selama enam minggu dimulai pada bulan Januari tahun itu, tidak ada tanda-tanda peristiwa kilat yang diamati di langit di atas Danau Maracaibo. Hilangnya petir tampaknya karena peristiwa El NiƱo selama waktu ini, yang bertanggung jawab atas kekeringan parah di Venezuela, ketika curah hujan sangat sedikit dan sungai hampir sepenuhnya kering. Meskipun kilat Catatumbo kembali ke wilayah tersebut pada bulan April 2010, ada kekhawatiran bahwa peristiwa penghilangan seperti itu akan menjadi lebih sering terjadi di masa depan karena ancaman perubahan iklim yang menjulang di seluruh dunia. Para ahli juga mengklaim bahwa tingginya tingkat deforestasi yang terlihat di tanah di sekitar Sungai Catatumbo telah menambah volume lumpur dan sedimen ke Danau Maracaibo, yang juga berpotensi mengurangi frekuensi serangan petir di wilayah ini di masa mendatang.

A Sight To See For Yourself

Salah satu keajaiban dunia, kilat Catatumbo adalah pemandangan yang spektakuler, dan suguhan unik untuk mata. Berbagai upaya juga sedang dilakukan untuk mendeklarasikan situs tersebut sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Entah itu terjadi atau tidak, wisatawan dari seluruh dunia masih akan mengunjungi Venezuela untuk melihat tempat paling alami di dunia, dan kembali ke rumah dengan kenangan terukir dari pemandangan "badai abadi" Danau Maracaibo di Venezuela.