Apa itu Mata Air dalam Geografi?

Dalam hidrologi, mata air adalah badan air yang terbentuk sebagai hasil dari air yang mengalir ke permukaan bumi dari akuifer.

Formasi Musim Semi

Mata air dapat terbentuk karena topografi karst, yang terjadi ketika batuan yang larut seperti dolomit, batu kapur, dan gipsum larut. Di bawah lubang yang dibuat, air menemukan jalannya ke permukaan Bumi. Lubang tidak harus lurus, tetapi bisa berupa gua, lubang pembuangan, celah atau jaringan retakan. Jenis mata air ini dikenal sebagai mata air karst.

Di sisi lain, akuifer bawah tanah di permukaan air yang tinggi dapat memaksa air keluar melalui permukaan bumi saat dataran rendah. Air dari akuifer tertekan dipaksa keluar melalui gua untuk membuat sumur artesis. Sumur-sumur non-artesis juga dapat dibentuk dengan cara yang serupa, dan mata air lainnya terbentuk karena tekanan dari sumber air bawah tanah. Jenis mata air ini biasanya disebabkan oleh aktivitas vulkanik, dan merupakan mata air panas.

Jenis Mata Air

Ada berbagai jenis mata air yang bervariasi berdasarkan proses pembentukan. Misalnya, mata air Tubular terjadi ketika air mengalir dari gua bawah tanah. Mata air fraktur disebabkan oleh jalur alami di Bumi, termasuk rongga dan kelemahan pada batuan dasar. Ini mengikuti sendi dan keluar sebagai keluar dari kesalahan. Akhirnya, rembesan pegas, juga dikenal sebagai mata air filtrasi, terjadi ketika air mengalir perlahan tetapi secara bertahap melalui lubang kecil atau bahan berpori.

Klasifikasi Mata Air

Mata air biasanya diklasifikasikan berdasarkan jumlah air yang dibuang. Ada total 8 besaran mata air. Mata air magnitudo pertama melepaskan setidaknya 2.800 liter air per detik dan merupakan yang terbesar, sedangkan mata air terkecil melepaskan maksimum 1 liter per detik. Ada juga mata air yang tidak ada lagi atau menjadi tidak aktif, mungkin karena penutupan saluran yang menghubungkan sumber ke permukaan bumi.

Penggunaan Mata Air

Seperti sumber air lainnya, mata air digunakan karena berbagai alasan. Mata air dapat digunakan sebagai sumber air untuk keperluan rumah tangga, pembangkit listrik, tempat penetasan ikan, irigasi, berenang, kegiatan rekreasi, dan navigasi. Beberapa mata air juga telah digunakan secara komersial sebagai alat untuk memproduksi air mineral dalam kemasan.

Dalam beberapa konteks agama, mata air dianggap sakral oleh orang-orang pagan, Kristen, dan agama-agama lain. Sebagai contoh, mata air suci seperti Pierian, Corycian, dan Castalian sangat umum dalam mitologi Yunani Kuno.

Kesimpulan

Beberapa mata air terkemuka di seluruh dunia termasuk Mata Air Baotu (Cina), Mata Air Gihon (Yerusalem), Aachtopf (Jerman), Mata Air Biru (Missouri, AS), Mata Air Niagara (Idaho, AS), dan Mata Air Perak (Florida, AS).