Apa itu Kepadatan?

Sama seperti unit pengukuran lainnya, kepadatan memiliki beragam kegunaan dan aplikasi di berbagai bidang. Ini telah digunakan oleh para ilmuwan untuk memecahkan masalah, terutama yang geologis.

Apa Kepadatan Itu?

Kepadatan adalah unit yang digunakan untuk mengukur kekompakan suatu zat, dan sebagian besar dihitung dalam kilogram per meter kubik (Kg / m3) atau gram per sentimeter kubik (g / cm3). Oleh karena itu, kepadatan setiap objek dapat disamakan rata-rata dengan penjumlahan massanya dibagi dengan volume agregat objek. Secara sederhana, densitas adalah jumlah kilogram yang ditimbang oleh objek kubus satu meter.

Setiap zat memiliki kepadatannya sendiri karena masing-masing terbuat dari molekul dan atom yang berbeda. Oleh karena itu, bukan bagian terbesar dari objek yang menentukan kepadatan tetapi massa. Misalnya, logam, kayu, dan plastik dengan ukuran yang sama memiliki kepadatan yang berbeda karena mereka memiliki massa yang berbeda. Mereka memiliki massa yang berbeda karena masing-masing berbeda dalam cara atom dikemas untuk membentuk objek. Sebagai contoh, logam seperti tembaga, besi, dan timbal memiliki atom yang lebih padat dibandingkan dengan plastik dan kayu, oleh karena itu massa logam yang lebih tinggi inilah yang membuatnya lebih padat daripada kayu dan plastik.

Penting juga untuk mempertimbangkan fakta bahwa massa bukan berat dan massa tetap konstan meskipun ada perubahan pada tempatnya. Namun, perubahan berat badan. Misalnya, berat tubuh seseorang di Bumi akan berubah jika individu tersebut melakukan perjalanan ke Bulan.

Cara Menghitung Kepadatan

Untuk membuatnya lebih mudah dipahami, kita akan melihat contoh bagaimana menghitung kerapatan suatu zat. Pertama, Anda mungkin harus mengingat bahwa kepadatan adalah volume yang dibagi dengan massa benda yang sama. Kita akan mulai dengan melihat benda kubus dengan masing-masing sisi berukuran 4 meter dengan massa 5 kilogram.

Sekarang kita membutuhkan volume dan massa, pertama kita akan menghitung volume dimana kita akan mengalikan panjang (L), lebar (W), dan tinggi (H); karenanya, Volume (V) = 4m * 4m * 4m, memberi kita 64 meter kubik. Dan karena massa adalah 5 kilogram, maka kepadatan = volume dibagi dengan massa., Yaitu 64 meter kubik dibagi dengan 5 kilogram. Dengan demikian, kepadatan objek di atas adalah 12, 8kg / m3.

Penerapan Kepadatan

Aplikasi kepadatannya luas. Mulai dari pembuatan kapal hingga identifikasi batu. Untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam, mari kita bahas secara singkat bagaimana penerapannya pada benda mengambang di air.

Beberapa benda tenggelam atau naik tergantung apakah itu gas atau cairan. Penentu apakah benda-benda ini tenggelam atau naik adalah densitas cairan atau gas yang ditangguhkan. Oleh karena itu, memahami konsep kepadatan membantu dalam mengetahui mengapa benda tenggelam atau mengambang di air dan gerakan benda dan gas di atmosfer. Contohnya adalah kapal yang mengapung di air meskipun berat dan ukurannya. Anda bisa mengatakan bahwa kapal itu terbuat dari baja yang merupakan logam dengan kepadatan lebih tinggi dari air; kapal dibangun sedemikian rupa sehingga volumenya besar, maka ketika massa kapal dibagi dengan volumenya, ia datang kurang dari 1, 0 g / cm3 yang merupakan kepadatan air. Kapal harus tetap dengan kepadatan yang lebih rendah dari air bahkan ketika dimuat atau akan tenggelam.

Kepadatan juga digunakan untuk identifikasi mineral dan memahami komposisi batuan. Ia juga mengendalikan arus dan sirkulasi laut.