Teluk Meksiko - Perairan Utama Bumi Kita

Teluk Meksiko adalah cekungan samudera yang terletak di Amerika Utara dan pertama kali dieksplorasi oleh Amerigo Vespucci pada tahun 1497. Teluk ini adalah rumah bagi berbagai spesies flora dan fauna dan merupakan sumber ekonomi yang bagus untuk penjelajah minyak. Aktivitas manusia di dalam dan sekitar Teluk Meksiko seperti bangkai kapal, tumpahan minyak, dan praktik pertanian terus mempengaruhi ekosistem secara negatif. Teluk ini dikenal karena keanekaragaman dan produktivitasnya.

Deskripsi

Teluk Meksiko mencakup area seluas 615.000 mil persegi yang berbatasan dengan Meksiko, Kuba, dan Negara Bagian Mississippi, Louisiana, Texas, Alabama, dan Florida. Teluk terbentuk sebagai hasil dari pergerakan Pelat Tektonik lebih dari 300 juta tahun yang lalu. Teluk Meksiko memiliki lebar 930 mil dan bentuk lonjong dengan sekitar setengahnya terdiri dari perairan landas kontinen yang dangkal. Teluk ini terhubung ke Samudera Atlantik melalui Selat Florida dan ke Laut Karibia melalui Selat Yucatan. Teluk ini diperkirakan mengandung lebih dari 660 kuadriliun galon air dan berbagai biota air yang unik.

Peran historis

Teluk Meksiko digunakan sebagai rute eksplorasi oleh orang-orang Eropa awal untuk menjelajahi Amerika. Dengan ditemukannya Kuba dan Meksiko, Spanyol memimpin invasi militer melalui Teluk untuk menaklukkan dan menjajah Hispaniola, Kuba, dan Meksiko. Seiring waktu, Teluk Meksiko menjadi tempat yang sangat baik untuk berdagang, termasuk perdagangan budak. Karena karakteristiknya, banyak kapal karam dilaporkan di Teluk, sesuatu yang mendorong lebih banyak pemukiman orang Eropa di tanah di sekitar Teluk untuk meminimalkan jumlah pengiriman dari Eropa. Prancis juga menjelajahi kembali Teluk dan menemukan sebagian besar fitur uniknya.

Signifikansi modern

Ukuran besar Teluk (yang hampir setengah dari seluruh AS) menyediakan habitat bagi spesies dan burung air. Teluk Meksiko juga menyediakan para ilmuwan akuatik dengan dasar yang bagus untuk penelitian tentang kehidupan laut, yang mengarah pada penemuan beberapa spesies endemik serta efek polusi. Karena keberadaan minyak di bawah tanah di bawah Teluk, banyak sumur minyak dan gas telah dibor untuk eksplorasi dan penambangan. Teluk telah membantu mendefinisikan warisan alam, budaya dan perdagangan antara Kuba dan AS (meskipun jarang), dan Kuba dan Meksiko.

Habitat dan Keanekaragaman Hayati

Ada berbagai spesies hewan dan tumbuhan di Teluk. Ada organisme kemosintetik dan non-kemosintetik yang mencakup berbagai ukuran mulai dari mikroorganisme hingga makroorganisme. Spesies yang ditemukan di teluk Meksiko termasuk paus Bryde, ikan bersirip, udang, pena laut, kepiting, benthos, dan lainnya. Sebagian besar spesies ini telah dipengaruhi oleh tumpahan minyak dan polusi. Paus Bryde baru-baru ini dinyatakan sebagai spesies endemik.

Ancaman Lingkungan dan Sengketa Wilayah

Teluk Meksiko mengandung spesies alga yang membunuh ikan dan mamalia laut lainnya dan menyebabkan masalah pernapasan pada manusia dan hewan. Kegiatan pertanian di sekitar Teluk juga menyebabkan peningkatan konsentrasi nitrogen dan fosfor di ekosistem perairan. Eksplorasi minyak dan sumur minyak dan gas yang terbengkalai yang belum dinilai untuk efek lingkungan yang mungkin terus menghancurkan kehidupan laut. 1979 Ixtoc Oil Platform Explosion mengakibatkan tumpahan minyak yang berlangsung hampir satu tahun. Ada juga ledakan di 2010 yang pengaruhnya masih disaksikan. Ada tumpahan minyak kecil dengan yang terakhir pada 2016. Teluk telah menjadi pusat sengketa wilayah antara ketiga negara. Kuba dan Meksiko mencapai kesepakatan pada tahun 1976, tetapi ini tidak banyak membantu menyelesaikan perselisihan antara kedua negara. Sejak awal 1970-an, Kuba dan AS telah menyetujui beberapa sengketa perbatasan di Teluk. Sebagian besar perselisihan masih tertunda meskipun memiliki arbitrase internasional.