Taoisme (Daoisme) - Filsafat Tiongkok

Taoisme adalah tradisi agama dan filosofis yang telah memiliki salah satu dampak terbesar pada budaya dan cara hidup Tiongkok selama 2.000 tahun terakhir. Agama dan filosofi Tao telah menyebar ke negara-negara tetangga yang memiliki hubungan dekat dengan Cina, termasuk Jepang, Vietnam, dan Korea Selatan.

5. Sejarah dan Tinjauan Keyakinan

Taoisme, juga dikenal sebagai Taoisme, adalah agama dan filosofi lokal dan asli Tiongkok, yang dihubungkan dengan Tao Te Ch'ing, sebuah manuskrip politik dan filosofis yang diduga ditulis oleh Lao Tzu. Tao Te Ch'ing berpusat pada Dao sebagai cara untuk memimpin orang lain dan membimbing perilaku. Taoisme tidak dimulai sebagai agama yang terstruktur sampai 142 Masehi ketika Zhang Daoling membentuk Divisi cara para penguasa makhluk luar angkasa. Dia mendirikan sekte ini pada percakapan spiritual dari Laozi yang suci, yang kemudian berpartisipasi dalam praktik ritual rumit seperti komitmen terhadap beragam dewa abadi dan dewa spiritual ekstraterestrial. Banyak manuskrip agama Taoisme ditulis selama berabad-abad. Selain itu, sebagian besar pengikut Tao terlibat aktif dalam politik Cina dan memainkan peran penting sepanjang Sejarah Tiongkok. Dalam satu kesempatan, para intelektual di Barat dan Cina mengabaikan kebenaran idealis dari agama Taoisme.

4. Kehadiran Global dan Anggota Terkemuka

Ada sekitar dua puluh juta pengikut Tao di seluruh dunia, yang sebagian besar tinggal di Asia Tenggara, terutama Taiwan dan Republik Rakyat Tiongkok. Selain itu, Taoisme telah berkembang dan mempengaruhi Barat, khususnya di bidang seni bela diri, dan pengobatan pengganti seperti Tai Chi. Taoisme terbagi menjadi dua Tao-chaio, yaitu Taoisme religius, dan Tao-chia, yang merupakan Taoisme filosofis. Taoisme Agama menekankan pada kebiasaan-kebiasaan keagamaan yang dimaksudkan untuk mencapai keabadian. Sementara Taoisme filosofis berpusat pada tulisan-tulisan Chuang-Tzu, Lao-Tzu, dan spiritualis yang penuh pemikiran. Agama Taoisme telah menyebar ke sebagian besar negara-negara Asia seperti Cina, Jepang, dan Korea dan itu menjadi agama pemikiran tanpa penjelasan nyata dari iman. Anggota penting Taoisme termasuk BenjaminHoff, Bruce Lee, Alan Watts, Permaisuri Dou (Wen), dan Ursula K. Le Guin seorang penulis fiksi ilmiah.

3. Perkembangan dan Penyebaran Iman

Seiring waktu, Taoisme telah menyebar ke seluruh Cina dan ke beberapa negara lain di Asia. Tidak ada misionaris Tao karena mereka percaya bahwa orang harus mencari mereka jika mereka ingin masuk agama Tao. Pengadopsiannya terutama di sepanjang jalur perdagangan dan rute. Munculnya dan penyebaran agama Taoisme berkontribusi pada pertumbuhan dan evolusi tatanan agama seperti kuil dan prinsip-prinsip suci. Agama Taoisme didasarkan pada idealisme dan filsafat lebih dari sekadar menyembah makhluk suci dan dewa.

2. Tantangan dan Kontroversi

Meskipun banyak agama di Cina telah berkembang selama bertahun-tahun, terutama di era pasca-Mao, Taoisme secara bertahap memudar. Terlepas dari agama yang menjadi kontributor utama tradisi dan budaya Tiongkok, kebanyakan orang Tionghoa saat ini terutama kaum muda hampir tidak memiliki gagasan tentang ajaran agama. Generasi muda bahkan tidak menyadari perbedaan teologis antara Taoisme dan agama besar lainnya seperti Buddhisme. Bukan hanya di Cina Taoisme tampaknya menurun tetapi di negara-negara tetangga seperti Singapura, banyak penganut agama berpindah agama, termasuk Islam dan Kristen. Penurunan ini bisa disebabkan oleh jejaring sosial yang buruk dan tidak tersedianya ajaran agama, dan kemudian ada agama agresif lain yang mencari mualaf di wilayah tersebut, yaitu Islam dan Kristen.

1. Prospek Masa Depan

Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok mengakui lima agama besar di negara itu, yaitu termasuk agama Buddha, Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, dan Taoisme. Revolusi budaya pada pertengahan 1960-an dan awal 1970-an di mana agama-agama di negara itu ditindas oleh partai komunis, tetapi saat ini ada kebebasan beribadah dan agama-agama besar dunia sedang melakukan serangan besar-besaran bagi para petobat baru di Cina. Taoisme secara bertahap kehilangan pijakan, dan agama bisa dengan mudah punah di masa depan.