Taman Nasional Nigeria: Peran Dalam Melindungi Keanekaragaman Hayati Negara

Delapan taman nasional Nigeria seluas 20.156 km2, atau sekitar 3% dari total wilayah Nigeria, memainkan peran penting dalam konservasi. Yang terbesar dari taman-taman ini adalah Taman Nasional Gashaka Gumti yang membentang sepanjang 6402 km2 di Adamawa dan Taraba States. Taman nasional pertama di Nigeria didirikan pada 1979 sebagai Danau Kainji. Taman nasional selanjutnya telah didirikan sejak saat itu, semua di bawah yurisdiksi Layanan Taman Nasional Nigeria (NNPS).

The Wildlife Of Nigeria

Nigeria adalah rumah bagi spesies hewan Afrika yang ikonik serta fauna endemik. Mamalia yang ditemukan di Nigeria adalah gajah Afrika, pygmy hippopotamus, anjing liar Afrika, macan tutul, kerbau, singa, hyena, bushbuck, waterbuck, waterbuck, shrews, dan kelelawar. Primata yang berkeliaran di wilayah ini termasuk monyet berkulit putih, monyet colobus merah, gorila Cross River, simpanse, mandrill, dan gubernur calo. Avifauna di Nigeria berjumlah total 940 spesies dan berkisar dari burung beo, warbler, burung unta, flamingo, kuntul dan kuntul, burung kormoran, merpati, elang, kingfish, rangkong, flycatcher, gagak, gagak, crossbill, dan seedeaters. Satwa liar Nigeria juga termasuk populasi amfibi dan reptil. Lahan basah Nigeria adalah rumah bagi hewan air seperti luwak, berang-berang, manatee, buaya, biawak, dan spesies ikan.

Ancaman Terhadap Satwa Liar Nigeria

Hewan di Nigeria menghadapi banyak ancaman yang menghambat kelestariannya. Di antara ancaman-ancaman ini adalah perburuan liar, yang telah mengurangi populasi beberapa spesies penting negara ini seperti gajah, singa, dan kuda nil. Hewan-hewan ini merupakan sumber daging hewan liar terutama di daerah pedesaan di mana perburuan spesies seperti kijang paling merajalela. Deforestasi ekstensif adalah salah satu faktor utama yang menyebabkan hilangnya habitat di Nigeria. Kayu dan Arang dihargai sebagai sumber energi yang terjangkau di negara di mana tingkat kemiskinannya tinggi. Proyek pertanian, pembangunan infrastruktur, dan perkebunan juga berkontribusi terhadap hilangnya habitat. Hilangnya hutan telah membuat hewan lebih rentan terhadap ancaman eksternal. Polusi domestik dan industri telah berkontribusi terhadap degradasi habitat perairan dan akibatnya mengancam fauna perairan.

Kebutuhan Untuk Melestarikan: Pembentukan Taman Nasional Di Nigeria

Kerangka hukum untuk pembentukan taman nasional di Nigeria diatur oleh Keputusan No. 46 tahun 1979 yang memfasilitasi pendirian Taman Nasional Danau Kainji. Keputusan ini diikuti oleh Keputusan No. 36 tahun 1991, yang memungkinkan lima taman nasional tambahan untuk mulai beroperasi. Undang-undang 46 tahun 1999 adalah instrumen hukum saat ini yang memungkinkan pengoperasian taman nasional di Nigeria di bawah Pemerintah Federal. Delapan taman nasional negara itu menempati zona ekologis yang berbeda dan memiliki karakteristik alami dan biofisik yang unik.

Peran Saat Ini Dimainkan Oleh Taman Nasional Nigeria

Taman nasional di Nigeria berfungsi untuk melindungi beragam flora dan fauna negara itu. Taman menawarkan pengunjung lokal dan internasional peluang terbaik untuk mencicipi habitat alami Nigeria serta keanekaragaman hayati. Taman nasional menggambarkan keberhasilan atau kegagalan kebijakan lingkungan pemerintah sebagaimana diterapkan dan memberikan peluang untuk perbaikan kebijakan konservasi. Taman nasional sangat penting dalam mengurangi ancaman lingkungan. Taman memastikan bahwa ekosistem alami tetap utuh dan melindungi mereka dari faktor eksternal negatif. Delapan taman nasional sangat berharga dalam meningkatkan sektor pariwisata yang menguntungkan di negara itu.

Taman Nasional Nigeria: Peran Dalam Melindungi Keanekaragaman Hayati Negara

PangkatTaman NasionalArea km2MapanNegara
1Gashaka Gumti6.7311991Taraba, Adamawa
2Kainji5, 3821979Niger, Kwara
3Cross River4.0001991Cross River
4Oyo tua2, 5121991Oyo, Kwara
5Chad Basin2, 2581991Borno, Yobe
6Yankari2, 2441962Bauchi
7Kamuku1, 1211999Kaduna
8Okomu1811999Edo