Siapa Doukhobors?

Siapa Doukhobors?

Doukhobor, juga dikenal sebagai Dukhobor, adalah kelompok agama Kristen Spiritual yang berasal dari Rusia pada abad ke-18. Orang Kristen rohani percaya bahwa selain dari Alkitab, ada sumber-sumber tertinggi lainnya yang diperlukan untuk mencapai wahyu ilahi. Pengikut dipandu oleh iman mereka kepada Tuhan, yang mereka yakini menjadikan mereka duta perdamaian. Doukhobor menentang otoritas sipil.

Filosofi Agama para Doukhobor

Filosofi dan kepercayaan para Doukhobor didasarkan pada sepuluh perintah. Perintah penuntun adalah memberikan cinta kepada Tuhan dan tetangga Anda, sementara slogan adalah "Kerja Keras dan Damai Hidup." Meskipun hidup bersama bukan lagi prinsip utama, agama ini memelihara budaya-budaya lain seperti menyanyikan mazmur cappella, lagu-lagu spiritual dalam bahasa Rusia, dan melafalkan himne. Namun, para anggota tidak mempraktikkan baptisan dan mengambil sikap partisan dalam politik. Doukhobor berbeda dari gereja-gereja Kristen lainnya karena mereka tidak percaya pada interpretasi literal kebangkitan, Trinitas, dan liturgi gereja. Konsep neraka dan surga juga tidak diartikan secara harfiah, tetapi prinsip penuntun adalah kebaikan manusia. Karakteristik unik dari agama ini termasuk menjadi pengikut kuat sejarah lisan tradisional, kerja tim, penolakan materialisme pribadi, hafal ayat-ayat Alkitab, dan nyanyian pujian. Doukhobor menentang ajaran Ortodoks Rusia biasa.

Perlawanan dan Migrasi

Pada abad ke-17 dan ke-18, para Doukhobors menentang kebijakan pemerintah Kekaisaran Rusia, memaksa lembaga-lembaga pemerintah untuk menegakkan kepatuhan terhadap hukum. Beberapa bidang perlawanan termasuk bersumpah setia atau mengambil sumpah, mendaftarkan perkawinan, mengambil sebagian dari panen mereka ke dana darurat negara, penolakan untuk melayani di militer, serta mempertanyakan perpajakan. Akibatnya, pemerintah Rusia memukul, memenjarakan atau menganiaya para Doukhobor. Perlawanan dan perlakuan konsekuensial ini menarik perhatian internasional, yang mengkritik Kekaisaran Rusia. Oleh karena itu, pemerintah Rusia setuju untuk mengizinkan Doukhobor meninggalkan Rusia. Ada tiga syarat untuk migrasi ini: tidak ada emigran yang bisa kembali; mereka bertanggung jawab atas biaya relokasi; dan mereka yang berada di penjara atau pengasingan harus menyelesaikan masa hukuman penjara mereka sebelum bermigrasi. Emigran pertama kali pergi ke Siprus dan kemudian ke Kanada. Kanada lebih bersahabat karena menawarkan transportasi, tanah, pembebasan dari Doukhobors untuk bergabung dengan militer, dan migran bebas untuk membangun gaya hidup komunal. Di Kanada, keluarga Doukhobor menempati sekitar 773.400 hektar, banyak di antaranya termasuk pemukiman di provinsi Saskatchewan. Tanah yang tersedia untuk imigran Doukhobor dibagi menjadi wilayah "blok pemukiman": Koloni Utara (2.400 pemukim); Koloni Selatan (3.500), Danau Good Spirit (1.000); dan Rosthern Colony (1.500).

Emigrasi Kembali ke Rusia

Mulai tahun 1980-an, banyak Doukhobor di Georgia mulai beremigrasi ke Rusia. Beberapa kelompok bermigrasi ke Oblast Rostov, Oblast Tula, dan Stavropol Krai. Migrasi Doukhobor kembali ke Rusia membuat populasi di Kanada turun secara signifikan. Sebagian besar Doukhobor yang tetap di Kanada berusia lebih tua, karena lebih mudah bagi generasi muda untuk pindah ke Rusia. Namun, lebih dari 20.000 Doukhobor masih tinggal di Kanada, dan lebih dari sepertiga populasi aktif terlibat dalam budaya Doukhobor.

Situs dan Museum Sejarah

Beberapa situs yang digunakan oleh Doukhobors di Kanada telah dikonversi menjadi situs bersejarah. Situs-situs ini termasuk Jembatan Gantung Doukhobor melintasi Sungai Kootenay, markas besar Komunitas di Veregin, Saskatchewan, dan Pusat Penemuan Doukhobor di Castlegar, British Columbia, yang berisi artefak yang berkaitan dengan praktik keagamaan para Doukhobor.