Samuel de Champlain: Penjelajah Dunia

Masa muda

Samuel de Champlain, yang kemudian dikenal sebagai "The Father of New France", lahir di Brouage, Saintonge, Prancis, pada 13 Agustus 1574. Ayah Samuel adalah seorang kapten di marinir Prancis, dan tahun-tahun awalnya dihabiskan untuk belajar navigasi. Sebelum usianya dua puluh, Samuel berada di kapal ke Spanyol. Dari sana, Champlain menemani armada Spanyol ke Hindia Barat dan kemudian Amerika Selatan. Dia juga mengunjungi Puerto Riko, Meksiko, Kolombia, Bermuda, dan Panama. Selama perjalanan ini, ia melayani sebagai asisten penjelajah dan navigator di atas kapal, yang akan membuktikan memberinya pengalaman yang bermanfaat yang ia butuhkan di tahun-tahun mendatang. Dia juga menjadi mahir dalam penggunaan senjata api saat bertugas di tentara Raja Prancis Katolik Henry IV terhadap Huguenot Protestan di wilayah Breton.

Karier

Ayah De Champlain adalah seorang kapten angkatan laut, dan paman mertuanya adalah seorang navigator yang memiliki kapal, sehingga ia memiliki warisan berlayar. Perjalanan pertamanya adalah sebagai pendamping pamannya ke Cadiz, Spanyol, yang kapalnya digunakan untuk mengangkut pasukan Spanyol. Setelah beberapa bulan di Cadiz, Samuel mendapati dirinya berada di kapal yang sama menuju Hindia Barat dengan armada Spanyol. Setelah kembali ke Cadiz, ia mendapati pamannya sakit keras. Setelah kematian pamannya, Champlain mewarisi sebagian besar tanah dan properti pamannya membuatnya menjadi orang kaya. Meskipun sekarang mandiri secara finansial, Champlain dipekerjakan oleh Raja Henry IV sebagai ahli geografi. Champlain juga menjelajahi Amerika Utara, khususnya di tempat yang sekarang menjadi provinsi Ontario dan Quebec di Kanada, meniru pencapaian Jacques Cartier di wilayah tersebut.

Penemuan

Eksplorasi laut Champlain meliputi Hindia Barat dan Amerika Utara. Banyak bakatnya termasuk kartografi, yang ia gunakan untuk memetakan secara rinci banyak tempat di Amerika Utara. Dia juga menulis buku tentang banyak penjelajahan daratannya. Champlain memimpin kapalnya sendiri dalam pelayarannya, dan telah berperang sebagai seorang prajurit di bawah Raja Henry IV dari Perancis. Saat menjelajahi Kanada, ia berteman dengan banyak suku asli Amerika, yang akhirnya membantunya ketika ia bekerja untuk membangun koloni Perancis baru itu. Ia mendirikan Quebec (saat itu "Prancis Baru"), dan terus memperluas koloni dengan mencurahkan sisa tahun terakhirnya untuk meningkatkan bentengnya dan menambahkan lebih banyak struktur. Pada saat yang sama, ia juga mendirikan dua pemukiman lagi di daerah tersebut. Sepanjang jalan, ia mendirikan Kota Quebec pada 1608, yang masih berkembang hingga saat ini.

Tantangan

Champlain mengalami banyak masalah ketika dia mencapai Amerika Utara. Suku-suku asli India tidak bisa bergaul satu sama lain di sana, dan dia terpaksa memilih sekutu. Perhatian utama lainnya adalah menemukan rute darat ke Cina melalui Amerika Utara. Untuk tujuan ini, Champlain melakukan banyak penjelajahan lebih jauh ke dalam wilayah Kanada bagian dalam, percaya bahwa entah bagaimana ia akan menemukan bagian seperti itu pada akhirnya. Dalam membela Quebec melawan Inggris, ia pernah ditangkap dan dibawa ke Inggris. Di sana, ia melobi untuk mendapatkan kembali koloni dari Inggris, suatu kondisi yang telah ditetapkan dalam perjanjian sebelumnya sebelum penyerahan Quebec. Pada 1632, koloni dikembalikan ke Prancis.

Kematian dan Warisan

Kembali ke Quebec (Prancis Baru) di Kanada setelah bertugas singkat di Paris, Champlain terus memperluas koloni yang ia dirikan. Dia juga bekerja dalam memelihara hubungan persahabatan di antara banyak suku asli yang bersentuhan dengannya. Namun, pada 25 Desember 1635, Champlain meninggal setelah stroke berat. Dia meninggalkan sebagian besar tanah miliknya kepada istrinya, Helene. Kehendaknya juga menetapkan bahwa sejumlah besar kekayaannya diberikan kepada misi Katolik dan individu tertentu di Quebec. Namun, sepupunya di pihak ibunya menentang kehendak di Paris karena kepentingan pribadinya, dan itu dibatalkan untuknya. Selama masa hidupnya, Champlain sangat dicintai dan dihormati oleh banyak penduduk asli Amerika, penjajah, dan pedagang Prancis di Quebec. Karena perannya yang sangat penting dalam memulai koloni Perancis di sana pada awal abad ke-17, Samuel de Champlain sering disebut sebagai "Bapak Prancis Baru".