Negara-Negara Dengan Surplus Anggaran Terbesar

Surplus, mengacu pada anggaran, mendaftar di antara langkah-langkah khas untuk memantau keadaan keuangan pemerintah nasional untuk menentukan apakah itu dioperasikan secara efisien dan ekonomis. Untuk perbandingan negara-per-negara, surplus biasanya dimasukkan ke dalam istilah relatif, sebagai persentase dari Produk Domestik Bruto (PDB) negara. Surplus anggaran berarti mencatat perbedaan antara pendapatan dan pengeluaran pemerintah nasional. Angka tersebut kemudian dinyatakan sebagai persentase relatif terhadap PDB suatu negara. Ketika angka positif ditunjukkan (+), itu akan menandakan bahwa pendapatan melebihi pengeluaran, yang disebut surplus anggaran. Namun, ketika angka negatif ditunjukkan (-), itu akan menjadi indikasi bahwa sebenarnya ada defisit anggaran.

Surplus Anggaran Terkemuka Dunia

Negara-negara dengan surplus terbesar relatif terhadap PDB termasuk Tuvalu dan Makau, dengan surplus lebih besar dari seperempat PDB masing-masing, serta Qatar, Tonga, dan Palau, yang masing-masing memiliki satu atau lebih dolar surplus untuk setiap sepuluh dolar PDB. Di dalam negara-negara ini, surplus anggaran dapat menjadi indikator yang berguna dalam merujuk pada situasi keuangan badan pemerintah tertentu. Ketika terbukti bahwa ada surplus, itu adalah tanda pasti bahwa pemerintah menjalankan berbagai hal dengan cara yang mahir. Dengan surplus anggaran, negara-negara seperti Denmark dan Qatar dapat membuat perbaikan besar bagi masyarakat tanpa menjadi berhutang budi kepada orang lain.

Investasi Kembali Denmark ke Masyarakat

Surplus yang dimiliki suatu negara sebagai bagian dari PDB menghasilkan leverage keuangan yang dapat dimanfaatkan untuk perbaikan suatu negara. Misalnya, Denmark membutuhkan reformasi ekonomi dan perbaikan infrastruktur pada 2009, dan pemerintah menyadari bahwa perubahan tertentu perlu diambil untuk meningkatkan pembangunan. Keamanan finansial yang kuat memungkinkan mereka melakukan perubahan yang diperlukan, dan hari ini mereka adalah salah satu negara terkuat di Uni Eropa, dan pemimpin dunia di berbagai bidang yang berbeda.

Dengan menggunakan kemajuan teknologi paling banyak dalam bidang farmasi, pertanian, dan praktik perdagangan luar negeri, Denmark telah bekerja dengan tekun untuk membangun masyarakat mereka di atas dasar yang kuat. Pada akhirnya, Denmark bangkit dari defisit mengerikan yang terjadi pada 2009, ketika ekonomi mulai menunjukkan tanda-tanda berhenti, dan perlu beberapa tahun bagi mereka untuk bangkit kembali. Namun, mereka adalah salah satu negara yang paling menyadari pentingnya inovasi dan penggunaan teknologi untuk lebih menopang pertumbuhan negara mereka. Tampaknya ketika Denmark mengalami defisit pada tahun 2009, mereka mulai bekerja keras dan cepat untuk memperbaiki situasi, dan sebagai hasilnya, masih menuai hasilnya.

Sumber Daya Luas Qatar

Di negara lain, seperti Qatar, surplus anggaran yang mereka alami sebagian besar berasal dari kemampuan mereka untuk menjual gas alam dan sumber minyak mentah kepada dunia. Mereka berusaha untuk memastikan bahwa mereka memaksimalkan investasi modal internal untuk mengurangi pendanaan luar sebagai cara untuk mengurangi biaya. Metode lain yang mereka gunakan untuk sukses besar adalah memiliki rencana yang kuat untuk mengoptimalkan ekonomi negara mereka.

Pelajaran dari Pemerintah Frugal

Negara-negara dengan surplus terbesar sebagai bagian dari PDB menunjukkan tanda-tanda positif bahwa pemerintah mereka mengambil langkah-langkah yang tepat untuk secara bijaksana menggunakan pendapatan yang telah mereka peroleh. Setelah menyusun rencana yang diperlukan untuk memajukan dan mempertahankan suatu negara, pemerintah semacam itu lebih dimungkinkan untuk berinvestasi dalam kemajuan industri serta teknologi kesehatan terkini. Dengan ekonomi yang berkembang, Denmark, Qatar, dan negara-negara lain dengan surplus anggaran memiliki kemampuan untuk membuat pilihan ekonomi yang diinginkan yang tidak memaksa mereka masuk ke dalam situasi buruk yang sering diakibatkan berhutang budi kepada negara lain. Tindakan negara-negara ini dengan surplus anggaran yang sehat dapat berfungsi sebagai model dan inspirasi bagi negara-negara yang berjuang dengan hutang. Dengan rencana yang tepat dan tekad untuk benar-benar melanjutkan pedoman pengaturan penganggaran yang diusulkan, negara mana pun dapat menjadi lebih aman secara finansial.

Negara-Negara Dengan Surplus Anggaran Tertinggi vs PDB

  • Lihat informasi sebagai:
  • Daftar
  • Grafik
PangkatNegaraSurplus (sebagai% dari PDB)
1Tuvalu26, 9%
2Macau25, 2%
3Qatar16, 1%
4Tonga12, 4%
5Palau10, 5%
6Kiribati9, 9%
7Norway9, 1%
8Mikronesia, Negara Federasi7, 1%
9Kuwait7, 1%
10Uni Emirat Arab5, 0%
11Saint Kitts dan Nevis4, 3%
12Brunei3, 7%
13Oman3, 1%
14Botswana2, 7%
15Antigua dan Barbuda2, 7%
16Seychelles2, 4%
17Liechtenstein2, 1%
18Nepal2, 1%
19Lesotho1, 7%
20Pulau Marshall1, 5%
21Singapura1, 3%
22Denmark1, 3%
23Belarus1, 1%
24Korea Selatan0, 9%
25Hongkong0, 8%
26Turkmenistan0, 7%