The Kola Superdeep Borehole

Di antara semua makhluk hidup di planet ini, manusia menempati urutan pertama karena kehausan mereka untuk mengetahui dan memahami hal-hal di sekitar kita, tidak peduli seberapa dekat atau jauh. Rasa haus ini membawa kami ke bulan, lalu Mars, dan sekarang kami menuju ke bulan-bulan Yupiter. Kami melakukan perjalanan dari hutan terdalam Afrika dan Amazon ke padang pasir terpanas di dunia. Kami bahkan melakukan perjalanan ke titik terdalam lautan dan mendaki puncak tertinggi. Kehausan yang sama inilah yang membuat kami menggali jauh di dalam tanah untuk mencapai sedalam mungkin untuk memperoleh pengetahuan tentang planet kita dan intinya. Salah satu penggalian paling terkenal dalam hal ini adalah Borehole Kola Superdeep.

5. Lokasi dan Sejarah

Rusia (saat itu Uni Soviet) menghadapi kekalahan melawan Amerika Serikat pada tahun 1969 dalam pertempuran pendaratannya pertama di bulan. Setelah kehilangan itu, ia memutuskan untuk mengalahkan Proyek Mohole Amerika untuk mengebor kerak bumi ke titik terdalamnya. Inisiatif Rusia ini gagal pada tahun 1966 karena kurangnya dana. Setelah itu, pihak berwenang memilih Distrik Pechengsky di semenanjung Kola sebagai lokasi pengeboran. Terletak di ujung barat laut Rusia.

4. Penelitian dan Pengeboran

Ilmuwan Rusia memulai pengeboran pada 24 Mei 1970 menggunakan rig pengeboran Rusia terbaik yang tersedia. Kedalaman target ditetapkan pada 15000 meter, yang hampir dua kali lipat ketinggian Gunung Everest 8.848 meter. Rahasia di balik pencapaian target adalah pengeboran beberapa lubang yang terhubung ke lubang utama. Setelah sembilan tahun pengeboran, proyek ini memecahkan rekor lubang terdalam di dunia, yang berdiri di 9.583 meter dan terletak di Oklahoma, Amerika Serikat. Butuh sembilan belas tahun bagi para ilmuwan untuk mengebor lubang terdalam dari proyek bernama SG-3. Lubang khusus ini mencapai kedalaman 12.262 meter.

3. Set Keunikan dan Catatan

Borehole SG-3 dianggap sebagai borehole terdalam di dunia. Selain itu, ia juga memegang rekor sebagai lubang bor terpanjang di dunia, tetapi lubang itu dilewati oleh lubang bor sepanjang 12.289 meter pada tahun 2008 oleh Sumur Minyak Al Shaheen di Qatar.

2. Tantangan dan Penemuan

Mengebor lubang bor sedalam 35 kilometer, hampir sepertiga jalan melalui Baltik Benua Baltik, adalah tugas yang sulit namun penting untuk dilakukan, karena lubang bor SG-3 membuat banyak penemuan menakjubkan ke dunia ilmiah. Kola Superdeep Borehole adalah situs penting untuk studi geofisika, dan membantu para ilmuwan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kerak atas dan bawah serta karakteristiknya. Beberapa penemuan utama yang dibuat proyek ini meliputi:

  • Pada kedalaman sekitar tujuh kilometer, di mana kecepatan gelombang seismik memiliki diskontinuitas, tidak ada transisi dari granit ke basal yang ditemukan.
  • Batuan granit dari kerak kami telah benar-benar retak pada kedalaman sekitar delapan kilometer dan jenuh dengan air.
  • Penemuan air pada kedalaman itu tidak terduga; Para ilmuwan percaya bahwa air ini pasti ada di sana dari mineral kerak dalam dan tidak dapat mencapai permukaan karena batu yang tidak tembus cahaya di jalan.
  • Para ilmuwan juga menemukan keberadaan gas hidrogen pada kedalaman lubang bor. Deposit hidrogen ini menyebabkan aliran lumpur mendidih keluar dari lubang.
  • Suhu di dasar lubang bor adalah 180 derajat F.

1. Akhir Proyek

Proyek ini dihentikan pada tahun 1993 ketika para ilmuwan menyimpulkan bahwa tidak mungkin untuk melakukan pengeboran lebih jauh. Ini karena suhu pada 15.000 meter diperkirakan mencapai 300 derajat F, suhu yang sangat tinggi sehingga bor tidak dapat lagi beroperasi.