Kepulauan Kuril Pasifik Barat Laut

5. Lokasi, Medan, dan Iklim

Kepulauan Kuril terletak di wilayah Oblast Sakhalin di Rusia, yang merupakan kepulauan vulkanik. Pulau ini membentang dari Hokkaido, Jepang ke Kamchatka di Rusia, dan mencakup jarak 1.300 kilometer. Ini memisahkan Laut Okhotsk dari Samudra Pasifik Utara, dan memiliki rantai 56 pulau dan banyak batu kecil. Itu terletak di sepanjang cincin ketidakstabilan tektonik yang mengelilingi Samudra Pasifik, dan dikenal sebagai Cincin Api. Kondisi iklim di Kepulauan Kuril sangat parah, dengan musim dingin, badai, dan musim dingin yang panjang, musim panas yang berkabut, dan curah hujan tahunan di area 760 hingga 1.020 milimeter yang sebagian besar jatuh dalam bentuk salju. Iklim berkisar dari Beriklim ke jenis Sub-Arktik, dan ada gunung berapi, yaitu Tyatya Volcano dan Alaid Volcano, memberikan wilayah tersebut beberapa ketinggian tertinggi.

4. Peran Historis

Orang-orang Ainu awalnya menghuni Kepulauan Kuril dan dengan kedatangan abad 17 dan 18, Jepang dan Rusia menetap di daerah tersebut. Perjanjian Shimoda disimpulkan antara Jepang dan Rusia, dan memberikan pulau-pulau paling selatan ke Jepang, dan sisa rantai ke Rusia. Ada banyak contoh di mana Rusia dan Jepang mengklaim hak mereka di pulau itu. Dengan Perjanjian Saint Petersburg pada tahun 1875, Jepang mendapatkan haknya atas Sakhalin dan Rusia di seluruh Kepulauan Kuril, yang berada di selatan Kamchatka. Setelah perang Rusia-Jepang pada tahun 1904 dan 1905, Jepang mendapat hak menangkap ikan di perairan Rusia dengan Perjanjian Perikanan hingga tahun 1945. Situasi saat ini pada tahun 2013 menyatakan populasi Pulau itu sekitar 19.000 orang, yang terutama meliputi Rusia, Tatar, Oroch, Ainus, dan Ukraina. Tahun 2014 melaporkan bahwa dari 56 pulau, hanya delapan pulau berpenghuni dan dari mana Pulau Iturup, sering dikunjungi oleh langkah kaki terdiri dari 60% oleh Ukraina.

3. Signifikansi Modern

Pendudukan orang-orang yang tinggal di Kepulauan Kuril sebagian besar berasal dari penangkapan ikan, dan ada deposit mineral yang ditemukan di daerah tersebut termasuk belerang, pirit, dan bijih poli-logam. Eksplorasi minyak dari daerah itu akan meningkatkan ekonomi, dan Rusia sedang mengerjakan peningkatan infrastruktur ekonomi di daerah itu. Pekerja di Teluk Kitovy membangun pemecah gelombang, karena tongkang adalah moda transportasi yang penting di daerah ini. Sebuah jalan yang baru dibangun juga melewati dari sana, yang sekarang akan menjadi situs untuk bandara yang diberi nama Yuzhno-Kurilsk-Mendeleyevo di Kepulauan Kuril. Untuk mengatasi masalah listrik, di Gunung Baransky, pemerintah meningkatkan pembangkit listrik tenaga panas bumi.

2. Habitat dan Keanekaragaman Hayati

Wilayah Kepulauan Kuril mendukung semua jenis kehidupan laut, dan Pulau ini adalah habitat penting bagi bulu babi, cumi-cumi, dan moluska yang ditemukan di perairan Pasifik. Ikan-ikan seperti cod Pasifik, flatfish, Walleye Pollock, dan Sarden Jepang, mamalia air seperti berang-berang laut, dan burung laut seperti camar, auklet, dan kittiwake, sering ditemukan di dan sekitar pulau.

1. Ancaman Lingkungan dan Sengketa Wilayah

Baik pihak Jepang dan Rusia semakin menyimpang dari penerimaan perjanjian damai mereka di masa lalu, terutama sejak pemasangan rudal oleh Rusia di Kepulauan Kuril. Sebelum perjanjian lebih lanjut dinegosiasikan, masing-masing menginginkan perselisihan wilayah mengenai pembagian pulau-pulau yang harus diselesaikan terlebih dahulu. Ancaman yang berasal dari letusan gunung berapi dan peristiwa gempa bumi berdampak pada lingkungan alam dan manusia Pulau Kuril.