Fakta Burung Hantu Tanduk Besar: Hewan di Amerika Utara

5. Deskripsi Fisik

Burung Hantu Tanduk Besar (nama ilmiah Bubo virginianus) adalah burung hantu yang cukup besar yang berasal dari sebagian besar Dunia Baru, termasuk Amerika Tengah, Utara, dan Selatan. Sering disebut burung hantu burung untuk vokalisasi, atau burung hantu harimau karena bulu multi-warna, sebagian besar terdiri dari berbagai warna tanda dan bercak coklat dan putih. Burung-burung ini mudah dibedakan dengan "plumicorns" mereka, yang merupakan jumbai bulu panjang yang ditemukan di bagian atas kepala mereka serta mata kuning yang menusuk dan kaki-kaki yang berbulu. Rata-rata Great Horned Owl dapat menimbang hingga 3 pound dengan lebar sayap mencapai 48 inci. Mereka dianggap sebagai burung hantu terberat di Amerika Selatan dan Tengah, meskipun ada variasi luas yang diamati dalam berat dan panjangnya.

4. Diet

Burung Hantu Yang Bertanduk Besar pada dasarnya aktif di malam hari, artinya mereka lebih suka berburu makanan di malam hari dan malam hari saat sebagian besar hewan lain beristirahat. Mereka diperlengkapi dengan baik untuk tugas itu, dengan dua mata paling tajam di kelas burung (Aves) yang membantu mereka memusatkan perhatian pada makanan mereka saat dalam kegelapan. Makanan mereka terdiri dari berbagai macam binatang termasuk, tetapi tidak terbatas pada, kucing, anjing, tikus, elang, tikus, serangga, ikan, kelinci, dan bahkan kutu Amerika (burung yang ditemukan hidup di lahan basah Amerika). Mereka mengintai mangsanya sambil bertengger di atas bertengger di daerah berhutan lebat, paling sering disembunyikan sepenuhnya oleh dedaunan dan semak tinggi. Begitu mereka menemukan apa yang mereka cari, mereka dengan cepat menyelam ke tanah dengan sayap terlipat dan cakar mereka siap untuk memegang target mereka. Hewan kecil seperti tupai, tikus, dan kelelawar sering sepenuhnya ditelan tanpa dikunyah dan dihancurkan, setelah itu bagian tubuh yang tidak diinginkan dimuntahkan seefisien dan secepat mereka dibawa.

3. Habitat dan Kisaran

Burung Hantu Tanduk Besar adalah salah satu burung hantu yang paling umum di Amerika, dan termasuk yang paling mahir dan mahir dalam hal berburu dan mencari makan untuk makanan. Menurut statistik, populasi mereka tetap stabil selama beberapa dekade terakhir, meskipun banyak diburu oleh manusia. Burung-burung ini beradaptasi dengan tenang terhadap perubahan tiba-tiba di lingkungan mereka dan, karena aktif di malam hari, tidak mudah dikenali sehingga membuat mereka lebih tahan terhadap ancaman kepunahan. Kemungkinan penyebab menurunnya jumlah mereka adalah keracunan pestisida (terutama dari yang dikonsumsi secara tidak langsung dari hewan yang mereka makan yang diracuni terlebih dahulu), perusakan habitat alami mereka, dan polusi yang disebabkan oleh kegiatan manusia yang ceroboh. Namun, mereka diklasifikasikan sebagai spesies "Kepedulian Paling Sedikit" pada Daftar Merah IUCN.

2. Perilaku

Burung Hantu Tanduk Besar adalah pemburu yang berani dan pintar, lebih memilih untuk tetap bertengger di atas cabang dan ranting di daerah yang tertutup rapat seperti semak-semak tebal dan hutan lebat. Mereka adalah pembela agresif wilayah mereka, yang mereka lakukan dengan berseru berulang kali dan bertepuk tangan atas tagihan mereka. Mereka tidak suka memiliki penyusup di tengah-tengah mereka, dan sering akan mendesis dan menjerit ketika dihadapkan dengan hewan asing atau manusia lain.

1. Reproduksi

Burung Hantu Yang Bertanduk Besar secara alami bersifat monogami, artinya mereka biasanya kawin hanya dengan satu pasangan selama masa hidup mereka. Pacaran biasanya dimulai sekitar dua bulan penuh sebelum pasangan dipilih, yang merupakan keputusan yang dibuat oleh betina dengan cara menendang dan melipat ekornya. Pasangan kawin tetap bersama sepanjang hidup mereka, meskipun mereka mungkin mulai terpisah dan menghabiskan lebih banyak waktu menyendiri begitu anak-anak mereka dapat hidup sendiri jauh dari sarang mereka. Pemilihan lokasi bersarang dilakukan oleh jantan. Situs tersebut kemudian akan disetujui oleh betina selama mereka berada di daerah yang mudah diakses cukup luas untuk mengakomodasi ukuran besar mereka.