Budaya, Kebiasaan, dan Tradisi Israel

Budaya dan tradisi Israel berasal dari agama Yahudi. Dinyatakan bahwa Israel adalah asal mula budaya Yahudi. Karena itu, untuk memahami budaya, adat istiadat, dan tradisi Israel sepenuhnya, penting untuk memahami budaya komunitas Yahudi. Budaya Yahudi terdiri dari karakteristik seperti filsafat, mitologi, mistisisme, festival, Yudaisme, festival dan festival Yahudi. Budaya Yudaisme digambarkan sebagai agama asal Yahudi.

Yudaisme adalah budaya monoteistik kuno, dan membentuk dasar bagi penciptaan Islam dan Kristen. Budaya Islam didefinisikan sebagai agama monoteistik dari asal usul Abraham yang mengajarkan bahwa hanya ada satu makhluk gaib, Tuhan, dan utusan-Nya, Muhammad. Di sisi lain, Kekristenan digambarkan sebagai agama monoteistik yang hanya berasal dari Abraham. Orang-orang Kristen percaya pada Yesus sebagai anak Allah.

Dari informasi di atas, dapat diamati bahwa Israel memiliki beragam budaya, tradisi, dan adat istiadat, namun Tel Aviv dan Yerusalem dianggap sebagai pusat budaya bagi berbagai budaya yang dipraktikkan di Israel. Israel memiliki lebih dari 200 museum; jumlah museum ini membuat Israel menjadi negara dengan jumlah museum terbanyak di dunia per kapita.

Sejarah Kebudayaan, Kebiasaan, dan Tradisi Israel

Budaya dan tradisi bangsa Israel berkembang jauh sebelum negara Israel memperoleh kemerdekaan pada tahun 1948. Budaya dan adat istiadat bangsa Israel juga dapat ditelusuri kembali ke tahun 1000 SM. Saat ini, budaya orang Israel mencerminkan budaya Israel kuno. Ini menunjukkan bahwa kerajaan Israel dan Yehuda saling berhubungan. Karena itu, kedua kerajaan ini memiliki kebiasaan dan budaya yang sama. Agama Yahudi tanggal kembali ke masa periode Helenistik ketika pertama kali muncul dalam catatan Yunani. Budaya Yahudi, di sisi lain, memiliki hubungan dengan Kerajaan Yehuda. Budaya dan adat istiadat orang-orang Yahudi dapat didefinisikan sebagai sekuler atau agama. Istilah budaya Yahudi sekuler sering digunakan untuk merujuk pada berbagai aspek seperti Agama dan Pandangan Dunia, bioskop, dan media, arsitektur dan seni, gaya hidup orang-orang Yahudi dan adat istiadat mereka. Agama Yahudi sekuler entah bagaimana terkait dengan sekularisasi budaya Yahudi, dan itu berasal dari filsafat Musa Mendelssohn.

Dari uraian ini, dapat diamati bahwa Israel memiliki budaya dan kebiasaan yang berbeda. Keragaman budaya dan tradisi yang dialami di Israel dapat dikaitkan dengan fakta bahwa baik Yudaisme dan budaya Yahudi telah mempengaruhi budaya negara ini. Misalnya, Ketua Rabbinate, seorang pemimpin agama dalam budaya Yahudi yang dipilih oleh otoritas sekuler lokal, secara resmi mendaftarkan semua pernikahan Yahudi yang terjadi di Israel. Setelah pernikahan didaftarkan, upacara tradisional mengikuti untuk membuat pernikahan resmi. Namun, budaya barat juga sangat berpengaruh dalam budaya Israel saat ini.