Berapa jam dalam sehari di Mars?

Mars mewakili teka-teki bagi para astronom dan ilmuwan. Ia serupa dan berbeda dari planet kita dalam beberapa hal. Mars dingin, kering, memiliki atmosfer yang rapuh, menerima sedikit presipitasi, dan tidak ada yang tumbuh di permukaannya. Pada saat yang sama, struktur internalnya terdiri dari mantel silikat dan kerak, dan inti logam seperti Bumi. Ini juga menampung banyak air dalam bentuk es di kutub. Kesamaan yang paling mencolok antara kedua planet adalah panjang hari masing-masing. Sehari di Mars 40 menit lebih lama dari sehari di Bumi.

Panjang Sehari

Perbedaan hari di Mars dan Bumi sangat kecil dibandingkan dengan planet lain di tata surya di mana satu hari jauh lebih pendek atau lebih pendek daripada Bumi. Misalnya, satu hari di Jupiter adalah 9 jam, 53 menit, dan 29, 69 detik yang kurang dari setengah hari di Bumi sedangkan satu hari di Venus adalah 113 hari dan 18 jam.

Menentukan Panjang Sehari

Ada dua cara untuk menentukan panjang rotasi lengkap benda-benda langit: sidereal dan matahari. Hari sidereal adalah lamanya waktu yang diperlukan planet untuk membuat rotasi penuh pada porosnya sehingga bintang-bintang muncul pada posisi yang sama dengan hari sebelumnya. Ini membutuhkan waktu sekitar 23 jam, 26 menit, dan 4, 1 detik di Bumi dan 24 jam, 37 menit, dan 22 detik di Mars. Sebaliknya, hari matahari adalah durasi yang dibutuhkan planet untuk membuat rotasi penuh sehingga matahari muncul di posisi yang sama dengan hari sebelumnya. Durasi ini adalah 24 jam di Bumi dan 24 jam, 39 menit, dan 35 detik di Mars, tetapi kadang-kadang dibulatkan hingga 24 jam 40 menit.

Perubahan Musiman

Mars memiliki siklus musiman seperti halnya Bumi. Ini disebabkan oleh fakta bahwa planet ini memiliki kemiringan 25, 19 ° dibandingkan dengan Bumi 23, 44 °. Siklus musiman juga dikaitkan dengan eksentrisitas orbit planet yang berkisar antara 128, 4 juta mil dan 154, 8 juta mil dari matahari. Perubahan jarak menghasilkan variasi suhu. Meskipun suhu rata-rata Mars adalah 51 ° F (-46 ° C), suhu dapat turun hingga -225, 4 ° F selama musim dingin dan naik hingga 95 ° F selama musim panas. Pada 2008, Phoenix Lander menemukan lapisan es air di daerah kutub massa, dan pada 2012, Mars Reconnaissance Orbiter menemukan bahwa hujan salju dioksida sering terjadi di Kutub Selatan Mars. Badai debu besar dan liar sering terjadi dan dapat berlangsung selama beberapa hari.