Apa itu White Flight?

Istilah "penerbangan putih" biasa digunakan pada 1950-an, 1960-an, dan 1970-an. Ini mengacu pada pergerakan massa orang kulit putih dari daerah campuran ras ke daerah pinggiran kota dan pinggiran kota yang lebih homogen secara ras. Misalnya, 15, 5% pemilik rumah putih di Cook County (Chicago), Illinois, 20% di Cuyahoga County (Cleveland), Ohio, dan 25% populasi kulit putih Detroit pindah dari rumah mereka ke lingkungan baru karena integrasi rasial. Penerbangan paling putih terjadi ketika orang kulit berwarna, seperti Afrika-Amerika, pindah dari Amerika Serikat bagian selatan ke kota-kota seperti New York, Minneapolis, Chicago, dan Detroit.

Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Penerbangan Putih

Faktor pendorong utama di balik penerbangan putih adalah ketakutan dan rasisme. Pemilik rumah putih takut akan meningkatnya angka kejahatan di lingkungan mereka. Mereka percaya penyelesaian Afrika-Amerika cenderung terlibat dalam pencurian, pembunuhan, dan kejahatan lainnya. Kedua, pemilik rumah kulit putih khawatir bahwa nilai properti di daerah campuran ras akan turun secara signifikan. Pada saat itu, bahkan ketika hanya satu orang Afrika-Amerika yang pindah ke lingkungan serba putih, harga properti akan anjlok.

Dalam beberapa kasus, penerbangan kulit putih merupakan demonstrasi langsung rasisme oleh beberapa orang kulit putih Amerika yang merasa mereka tidak bisa berbagi lingkungan dengan orang kulit berwarna. Ketika pengadilan memutuskan bahwa segregasi rasial adalah tidak konstitusional, sebagian besar pemilik rumah putih masih memutuskan untuk pindah dari daerah tempat tinggal orang Afrika-Amerika. Keputusan semacam itu terjadi selama Era Hak-Hak Sipil di mana warga Afrika-Amerika mengalami pemisahan di tempat kerja, sekolah, dan bus.

Bentuk Penerbangan Putih Di Luar Amerika Serikat

Pada akhir Apartheid di Afrika Selatan pada 1990-an, ada migrasi massal penduduk kulit putih dari negara itu kembali ke negara asal mereka. Situasi serupa terjadi di Zimbabwe.

Efek Penerbangan Putih

Efek pertama penerbangan putih adalah penurunan populasi di pusat kota dan karenanya penurunan pendapatan pajak. Kedua, ada pemisahan de facto di sekolah. Kualitas hidup menurun bagi banyak orang yang tinggal di daerah perkotaan, dan banyak kota melihat peningkatan dalam hawar perkotaan.

Gentrifikasi

Bertahun-tahun kemudian, beberapa orang kulit putih Amerika kembali ke kota tempat mereka bermigrasi karena berbagai alasan. Salah satu alasannya adalah bahwa generasi muda bosan dengan perjalanan panjang untuk bekerja dan terpaksa tinggal di dekat tempat kerja mereka. Proses kembalinya penduduk kulit putih ke kota-kota tempat mereka melarikan diri karena penerbangan berkulit putih dikenal sebagai gentrifikasi.