Apa Itu Koperasi Atau Co-Op?

Apa itu Koperasi (atau Koperasi)?

Koperasi adalah organisasi yang didirikan oleh orang-orang yang secara sukarela bekerja bersama untuk memenuhi tujuan. Tujuan-tujuan ini dapat bersifat ekonomi, budaya, atau sosial. Koperasi, juga dikenal sebagai koperasi, dijalankan secara demokratis di mana anggotanya adalah peserta aktif dalam urusan organisasi. Koperasi adalah organisasi swadaya yang mandiri dengan anggota yang bebas untuk mengendalikan mereka dengan cara apa pun yang mereka anggap cocok. Tujuan koperasi bukan hanya untuk mendapatkan keuntungan tetapi untuk mengangkat dan memberdayakan masyarakat.

Sejarah dan Evolusi

Asal usul koperasi berasal dari Eropa abad ke-19, khususnya di Inggris dan Prancis. Kebutuhan untuk mendirikan koperasi dirasakan selama Revolusi Industri ketika mata pencaharian buruh terancam oleh meningkatnya mekanisasi. Selama periode ini, beberapa gerakan sosial dan tenaga kerja diciptakan untuk memenuhi kebutuhan pekerja. The Fenwick Weaver's Society membuat sejarah sebagai koperasi konsumen pertama pada 1769 di Fenwick, Ayrshire Timur di mana para penenun lokal berkumpul di sebuah pondok untuk menjual oatmeal dengan harga diskon. Koperasi-koperasi kemudian muncul, dan pada 1830 ada beberapa ratus yang beroperasi. Dasar untuk gerakan koperasi modern diletakkan dengan penyusunan Prinsip Rochdale. Rochdale Society of Equitable Pioneers terdiri dari 10 penenun dan 20 orang yang membuka toko untuk menjual sumber makanan yang tidak mampu mereka beli. Dengan menerapkan prinsip-prinsip Rochdale, masyarakat mulai menjual barang-barang berkualitas tinggi dan terjangkau setelah perjuangan awal. Jerman adalah tempat lahirnya serikat kredit yang ditemukan pada pertengahan abad ke-19. Setelah Rochdale, koperasi mulai beroperasi dengan sukses, dan pada tahun 1895, sebuah asosiasi internasional dibentuk. Organisasi sekarang memiliki daya tarik global.

Jenis Koperasi

Koperasi didirikan untuk berbagai tujuan yang meliputi:

  • Koperasi Konsumen : organisasi ini dibentuk oleh konsumen yang membeli barang dari koperasi. Barang termasuk bahan makanan, perumahan, atau jasa keuangan.
  • Produser Cooperatives: organisasi seperti ini dioperasikan oleh produsen komoditas yang datang bersama untuk memasarkan produk mereka dan memperoleh sumber daya lainnya. Koperasi ini populer di sektor pertanian. Petani, misalnya, dapat bergabung bersama untuk membeli input pertanian, mendapatkan asuransi, dan menjalankan fasilitas penyimpanan atau pemrosesan.
  • Pekerja Koperasi: organisasi semacam ini memungkinkan pekerja untuk mengasosiasikan dan menggunakan keterampilan mereka untuk peningkatan semua anggota. Para pekerja mendapat kesempatan untuk memiliki perusahaan dengan investasi keuangan kecil sehingga ideal untuk orang-orang dengan pendapatan rendah.
  • Serikat Kredit: Serikat kredit memobilisasi anggota untuk menyumbangkan uang yang kemudian tersedia bagi mereka sebagai pinjaman dengan suku bunga rendah.
  • Koperasi Hibrid: jenis koperasi ini mengintegrasikan berbagai jenis koperasi untuk kepentingan bersama anggota.

Signifikansi Koperasi

Koperasi beroperasi di semua sektor ekonomi mulai dari perumahan, keuangan, pertanian, energi, hingga perawatan kesehatan. Organisasi koperasi beroperasi berdasarkan nilai-nilai dan norma-norma demokratis dan mempromosikan kebebasan individu dan kolektif. Koperasi memberikan manfaat ekonomi yang sangat besar kepada anggota mereka dari membuat bantuan keuangan dapat diakses, memupuk kebiasaan menabung, dan memenuhi kebutuhan ekonomi anggota. Anggota juga mendapatkan kesempatan kerja dan akses ke pendidikan dan pelatihan. Koperasi berkontribusi pada pengembangan negara melalui pemberdayaan anggota mereka. Di negara-negara berkembang, organisasi membantu mengangkat kehidupan ekonomi dan sosial anggota masyarakat yang kurang beruntung. Organisasi juga mempromosikan konsep wirausaha dengan mendidik dan melatih anggota mereka. Diperkirakan ada 1 miliar anggota koperasi di lebih dari 100 negara di dunia.