Apa itu Karnaval Venesia?

Sejarah Festival

Karnaval Venesia adalah tradisi hebat di kota Venesia. Itu terjadi dua minggu sebelum periode pinjaman dan berakhir pada hari Selasa sebelum Rabu Abu. Festival dimulai sebagai perayaan kemenangan " Serenissima Repubblica " melawan " Ulrico di Treven " yang adalah Patriark Aquileia. Itu menjadi perayaan resmi pada abad ke 14 dan 15. Raja Austria melarang festival itu pada tahun 1797, tetapi diperkenalkan kembali bertahun-tahun kemudian. Namun, baru pada tahun 1926 Karnaval Venesia dinyatakan sebagai perayaan publik di Italia. Hari ini, festival ini sangat terkenal dan menarik lebih dari tiga juta wisatawan ke kota Venesia setiap tahun. Bahkan, dapat dengan mudah disimpulkan bahwa Karnaval Venesia adalah puncak tahun di Venesia.

Tujuan Festival

Tujuan festival ini adalah bersenang-senang dan bersenang-senang. Selain itu, meningkatkan interaksi yang sehat antara individu dan masyarakat pada umumnya. Selama festival Karnaval Venesia orang-orang terlibat dalam kegiatan seperti topeng bola, parade perahu yang diterangi lilin, pertunjukan jalanan, dan konser. Penyanyi jalanan, pemain akrobat, akrobat, dan artis lain juga menghibur tamu dengan nyanyian dan tarian. Karnaval Venesia adalah pengalaman ajaib yang mengubah Venesia menjadi koktail yang menyenangkan dan pesta. Semangat tinggi ketika orang bersiap untuk menyambut akhir periode pinjaman yang sangat membatasi.

Signifikansi Topeng dan Kostum

Mengenakan topeng mungkin adalah yang paling umum dari semua kegiatan selama Karnaval Festival Venesia. Setiap orang yang menghadiri festival mengenakan topeng untuk memastikan mereka tetap anonim. Anonimitas penting karena menghilangkan segala jenis hambatan seperti yang terkait dengan usia, jenis kelamin, dan agama. Masyarakat pada masa asal Karnaval Venesia terbuat dari kelas sosial seperti orang awam dan bangsawan. Karena itu ada interaksi yang terbatas di antara orang-orang. Akibatnya, identitas yang disembunyikan memungkinkan orang untuk berinteraksi secara bebas selama festival.

Perlu dicatat bahwa ada aturan yang menyertai memakai topeng. Salah satunya adalah bahwa pria tidak diperbolehkan berpakaian sendiri sebagai wanita dan sebaliknya. Aturan kedua adalah bahwa tidak ada kostum yang harus memiliki penyamaran vulgar. Selain itu, topeng hanya dimaksudkan untuk dipakai selama karnaval dan bukan waktu lainnya sepanjang tahun. Topeng ini terbuat dari bubur kertas-mâché, gesso, bulu, dan permata. Topeng yang sering digunakan selama festival antara lain moretta, pantalone, colombina, dan bauta. Setiap tahun penyelenggara acara memunculkan tema untuk topeng dan kostum yang akan dikenakan selama festival. Ada juga kontes untuk "topeng paling indah" yang diputuskan oleh tim perancang busana internasional. Beberapa pemenang kontes di masa lalu adalah Le stelle dell'amore yang diciptakan oleh Horst Raack dan Alla Ricerca del Tempo Perduto yang merupakan ciptaan Anna Marconi.