Apa Artinya Matahari Tidak Pernah Menuju Kerajaan Inggris?

Ungkapan "Kekaisaran di mana matahari tidak pernah terbenam" telah digunakan untuk menjelaskan luasnya Kerajaan Inggris. Antara abad ke-18 dan ke-20, Kerajaan Inggris memperoleh lebih banyak wilayah menjadikannya kekaisaran terbesar dalam sejarah. Kekaisaran memiliki pendirian di Afrika, Asia, Eropa, Amerika, dan banyak pulau di seluruh dunia. Sejarawan menetapkan bahwa sekitar 25% dari daratan bumi mengendalikan Inggris. Wilayah itu begitu luas sehingga pada suatu waktu ada siang hari di salah satu wilayah.

Siapa yang datang dengan frasa?

Ungkapan ini pertama kali dibuat oleh Fray Francisco de Ugalde, Spanyol, untuk Raja Charles 1. Ungkapan ini kemudian digunakan ketika Inggris mengakuisisi wilayah lain. Pada 1852, Alexander Campbell menggunakan ungkapan itu untuk mengekspresikan kekuasaan Inggris dan Amerika.

Seberapa besar Kekaisaran Inggris?

Kerajaan Inggris terdiri dari koloni, protektorat, dominasi, dan mandat yang dikelola oleh Inggris. Pada 1913, Kekaisaran memiliki lebih dari 412 juta orang. Ini hampir seperempat dari populasi global. Total area yang dicakup diperkirakan 13, 7 juta mil persegi.

Pembentukan Kekaisaran

Fondasi untuk menaklukkan dunia diletakkan antara 1497 dan 1583. Pada 1496, raja Inggris Henry VII menugaskan para penjelajah pertama. Dipimpin oleh John Cabot, para penjelajah memulai perjalanan pada tahun 1497 dengan mandat untuk menemukan rute yang lebih pendek ke Asia melalui Samudra Atlantik Utara. Ratu Elizabeth 1 mendorong eksplorasi yang mengarah ke menaklukkan lebih banyak tanah dan mendapatkan harta dari dunia baru.

Meskipun Spanyol dan Portugal adalah yang pertama melakukan penjelajahan global melalui perjalanan, Britania Raya mengambil alih mereka sebagai bajak laut dan dengan paksa melanjutkan dari pos-pos luar negeri yang sudah ada. Para prajurit Inggris lebih terorganisir dan menyerang benteng perdagangan dan pos-pos orang Eropa lainnya.

Penakluk terkemuka terjadi antara 1583 dan 1783. Ini terjadi pada masa pemerintahan Ratu Elizabeth I dan ahli waris James VI ketika Inggris mengambil alih Amerika Utara dan beberapa pulau Karibia. Pada 1651, parlemen mengeluarkan undang-undang yang menyatakan bahwa hanya kapal-kapal Inggris yang diizinkan berdagang di koloni-koloni Inggris. Keputusan tersebut memastikan bahwa rute perdagangan berada di bawah kendali mereka.

Ekspansi Kekaisaran

Kekaisaran mengalami ekspansi pesat antara 1815 dan 1915. Lebih dari 10 juta mil persegi dan sekitar 400 juta orang ditambahkan. Periode ini juga melihat penaklukan Napoleon yang merupakan penantang utama. Inggris juga tak tertandingi di laut dan menjadi negara pertama yang mengalami revolusi industri yang mendominasi perdagangan dunia. Kapal uap serta teknologi telegraf membuat Inggris menjadi negara adidaya terdepan di dunia.

Tantangan yang Dihadapi Kekaisaran

Perang konstan di laut dan di darat serta persaingan dengan Spanyol, Portugal, Rusia dan Prancis melemahkan kekaisaran. Menjelang abad ke-20, Amerika Serikat yang sekarang telah mencapai kemerdekaan dari Inggris mulai menantang kekuatan ekonomi Inggris. Ketegangan antara Inggris, Jerman, dan Prancis menyebabkan Perang Dunia Pertama pada tahun 1914. Meskipun Inggris mencapai lebih banyak wilayah dari Perang Dunia Pertama dan Kedua, keuangan, militer, dan tenaga kerja sangat tegang. Beberapa negara mulai mendapatkan kemerdekaan yang membuat kekaisaran kehilangan sumber daya yang berharga. Perang Dingin di tahun-tahun berikutnya melemahkan Inggris.