Apa Arti Warna Dan Simbol Bendera Oman?

Negara Arab Oman terletak di pantai tenggara Semenanjung Arab. Kesultanan Oman memerintah wilayah tersebut dari paruh kedua abad ke-17 dan mencapai puncaknya pada abad ke-19. Selama masa ini, pengaruh Oman meluas sampai sejauh Pakistan modern. Namun kemudian, pada abad ke-20, kekuatan Kesultanan menurun dan berada di bawah pengaruh Inggris. Saat ini, Oman adalah negara berdaulat dan monarki absolut.

Sejarah Bendera Oman

Di masa lalu, bendera Oman adalah spanduk merah polos. Itu digunakan oleh masyarakat adat di wilayah tersebut. Spanduk ini digunakan pada awal 750 M. Untuk periode waktu yang singkat, antara 1868 dan 1871, simbol pemimpin agama atau imam Oman, bendera putih polos, berfungsi sebagai bendera nasional Oman. Pada tahun 1970, Sultan Oman yang berkuasa digulingkan dan seorang Sultan baru, Qab bin ibn Saad, berkuasa. Penguasa baru ingin memodernisasi bangsa. Pada 17 Desember 1970, Sultan memperkenalkan bendera nasional baru. Pada 25 April 1995, bendera nasional Oman secara resmi diadopsi. Itu sedikit adaptasi dari tahun 1970.

Arti Warna Dan Simbol Bendera Nasional Oman

Bendera memiliki tiga garis dalam tiga warna: putih, hijau, dan merah. Bilah merah vertikal di sebelah kiri bendera menampilkan lambang nasional negara tersebut. Banyak pemikiran telah pergi di balik pemilihan tiga warna untuk bendera Oman. Putih, warna pita horizontal paling atas pada bendera melambangkan perdamaian dan kemakmuran. Warna merah di pita tengah dan pita vertikal bendera melambangkan pertempuran yang dilakukan oleh rakyat Oman melawan penjajah asing. Warna hijau mewakili kesuburan tanah. Lambang nasional negara itu menggambarkan pedang bersilang di atas belati atau khanjar.

Meskipun makna warna dan simbol bendera Oman di atas diterima secara resmi, fitur-fitur bendera juga telah ditafsirkan secara tidak resmi. Menurut interpretasi seperti itu, putih berarti kependetaan, merah kesultanan, dan hijau diyakini mewakili interior hijau pegunungan di Oman.