20 Negara Dengan Akses Terbaik Untuk Perawat Dan Bidan

Perawat dan bidan memainkan peran penting dalam memberikan dan memelihara sistem perawatan kesehatan di seluruh dunia. Akses ke perawat dan bidan yang berkualitas dan berpengalaman dapat berarti perbedaan antara hidup dan mati bagi banyak pasien. 84% dari tenaga kerja klinis terdiri dari staf perawat. Memberikan jenis pelatihan, sumber daya, dan infrastruktur yang tepat kepada staf ini adalah yang terpenting. Karena dunia kedokteran telah berubah, sistem kesehatan dan tantangan juga telah berubah. Dengan ini, peran yang dimainkan oleh perawat dan bidan menjadi dinamis. Tetapi tenaga kerja ini secara geografis tidak merata.

Negara-Negara Dengan Aksesibilitas Tinggi Untuk Perawat dan Bidan

Menurut data yang disediakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD), negara-negara dengan aksesibilitas perawat terbaik adalah Swiss, Norwegia, dan Monako. Swiss dengan 17, 4 perawat dan bidan per 1.000 orang berada di atas, sedangkan Norwegia dengan 17, 3 di urutan kedua dan Monako dengan 17, 2 perawat dan bidan per 1.000 orang di tempat ketiga. Pada 2010, ada sekitar 15 perawat per 1000 orang di Swiss, yang meningkat pesat pada 2014-2015. Untuk mengatasi masalah kekurangan dokter, sebagian besar negara telah mengambil inisiatif untuk melibatkan perawat dalam peran yang lebih maju untuk memastikan perawatan kesehatan yang layak dan dasar. Penting untuk menyebutkan peran bidan, karena mereka adalah dukungan pertama bagi setiap orang yang rindu rumah. Bidan melakukan semua jenis pekerjaan perawatan dasar, seperti menangani masalah sehari-hari, mengganti pakaian, berpakaian ganti, memastikan asupan obat yang tepat, memberikan pertolongan pertama dalam keadaan darurat, dan banyak lagi.

Sistem perawatan kesehatan Monaco memiliki fasilitas teknis dan medis canggih dengan dokter terbaik dari seluruh dunia dan perawat dan bidan yang sangat efisien. Pasien mendapatkan standar perawatan medis dan perhatian yang sangat tinggi di rumah sakit umum di Monako. Di negara-negara ini, ada kelebihan pasokan dokter dan kurangnya pasokan perawat, mengakibatkan distribusi sumber daya manusia yang tidak merata.

Banyak Manfaat Memiliki Perawat dan Bidan Tersedia untuk Pasien

Semua negara di dunia baik negara maju, terbelakang atau berkembang, setiap negara perlu memiliki fasilitas medis yang tepat dan dasar serta sistem manajemen kesehatan yang baik. Ketersediaan dokter penting di satu sisi dan aksesibilitas perawat sama pentingnya di sisi lain. Tenaga kerja kesehatan yang berkelanjutan dan kompeten sangat penting untuk pemeliharaan masyarakat yang sehat. Karena pasien memiliki kontak langsung dengan perawat dan bidan daripada dokter, aksesibilitas yang mudah membantu di sejumlah bidang. Ini termasuk memberikan sentuhan lembut dan memenuhi kebutuhan dokter untuk keperluan kecil, merawat pasien setiap hari dengan melakukan praktik yang benar, menawarkan banyak dukungan moral dan fisiologis kepada pasien, perawatan jangka panjang kronis penyakit dalam pengaturan perawatan rumah.

WHO telah mengadopsi berbagai resolusi dan strategi untuk meningkatkan dan memperkuat tenaga keperawatan dan bidan di antara negara-negara anggotanya sejak tahun 2002. Resolusi WHO yang lebih baru mengamanatkan penguatan kapasitas anggota tenaga kerja keperawatan dan mengembangkan kekuatan tim kesehatan interdisipliner. Perencanaan dan penggunaan sumber daya yang ada, pendidikan, manajemen yang terkoordinasi dari sumber daya yang ada dan yang akan datang diperlukan untuk pengembangan tenaga kesehatan yang berkelanjutan.

20 Negara Dengan Akses Terbaik Untuk Perawat Dan Bidan

PangkatNegaraPerawat dan Bidan per 1.000 orang
1Swiss17.4
2Norway17.3
3Monako17.2
4Islandia15.6
5Luksemburg12.6
6Uzbekistan11.9
7Jepang11.5
8Jerman11.5
9Finlandia10.9
10Australia10.6
11Belarus10.6
12Perancis9.3
13Kanada9.3
14Kerajaan Inggris8.8
15San Marino8.8
16Slovenia8.5
17Republik Ceko8.4
18Kazakhstan8.3
19Brunei8.0
20Austria7.9